Banjir Kepung Sumbawa, Kota Bima dan Dompu, Ini Penyebabnya
- Pusdalobs NTB
VIVA Nasional – Tiga wiilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) diterjang banjir. Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu dan Kota Bima diterjang banjir pada Selasa, 4 April 2023.
Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalobs) NTB, Andre Aprianto mengatakan hujan dengan instensias tinggi menjadi salah satu penyebab banjir.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Sumbawa dan sekitarnya serta tingginya sedimentasi di daerah aliran sungai menyebabkan banjir,” ujarnya.
Tim Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalobs) NTB, Andre Aprianto mengatakan banjir di Sumbawa terjadi pukul 16.00 WITA. Sebanyak tiga kecamatan dan delapan desa terendam.
“Banjir terjadi di Kecamatan Lenangguar, Kecamatan Moyo Hulu dan Kecamatan Empang,” katanya.
Banjir di Kecamatan Lenangguar merendam Desa Lenangguar dan Desa Ledang. Di Kecamatan Moyo Hulu banjir merendam Desa Lito, Desa Semamung, Desa Brang Rea, Desa Sebasang dan Desa Bage Loka. Sementara di Kecamatan Empang banjir menerjang Desa Empang Bawah.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Sumbawa dan sekitarnya serta tingginya sedimentasi di daerah aliran sungai menyebabkan banjir,” ujarnya.
Kondisi banjir di Sumbawa-NTB
- Pusdalobs NTB
Sementara di Kabupaten Dompu banjir terjadi mulai pukul 13.00 WITA. Empat kecamatan terendam banjir.
Kecamatan Dompu, banjir menerjang Desa Karijawa, Desa Potu, Desa Bada, Desa Bali Satu, Desa Dorebara, Desa Mbawi dan Desa Kareke.
Kecamatan Woja juga diterjang banjir yang berdampak pada Desa Wawonduru, Desa Simpasai, Desai Kandai II, Desa bara, Desa Baka Jaya dan Desa Riwo. Sementara di Kecamatan Poja banjir terjadi di Desa Desa Lepadi. Terakhir di Kecamatan Manggalewa banjir menerjang Desa Kwangko.
“Ribuan kepala keluarga terdampak dan satu jembatan putus di Desa Riwo,” ujar Andre.
Untuk Kota Bima, banjir menerjang lima kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Raba, Kecamatan Mpunda, Kecamatan Rasanae Barat, Kecamatan Rasanae Timur dan Kecamatan Raba.
Kecamatan Raba banjir menggenangi Kelurahan Penanae, Penaraga, Rontu dan Rabadompu Timur. Di Kecamatan Mpunda banjir menerjang Kelurahan Penatoi, Lewiranto, Mande, Sadia, Manggemaci, Santi, Matakando dan Kelurahan Panggi.
Kecamatan Rasanae Barat banjir menggenangi Kelurahan Pane, Nae, Parugu, Dara, Tanjung dan Sarae. Kemudian Kecamatan Rasanae banjir menggenangi Kelurahan Dodu, Nungga, Lampe dan Kumba.
“Di Kecamatan Raba banjir juga terjadi di Kelurahan Kendo,” ujarnya.
2 Orang Tewas Akibat Banjir di Bandar Lampung, Jembatan Ambruk-Mobil Hanyut
Dua warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat, 17 Januari 2025.
