Polda Sumut Ungkap Bripka AS Tewas Bunuh Diri: Mati Lemas Akibat Masuk Sianida

Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra S, konferensi pers kematian Bripka AS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/BS Putra

VIVA Nasional - Tim gabungan Polda Sumatera Utara  mengungkap hasil penyelidikan dalam kematian Bripka Arfan Saragih alias AS. Tim menyimpulkan kematian Bripka AS murni bunuh diri dengan mengkonsumsi sianida.

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan hasil kesimpulan tersebut dalam jumpa pers, Selasa malam, 4 April 2023. Irjen Panca saat konferensi pers juga dihadiri dua komisioner Kompolnas, yakni Benny Mamoto dan Poengky Indarti. Pun hadir juga istri Bripka AS, Jenni Irene Boru Simorangkir dan kuasa hukumnya.

"Saya menyampaikan kesimpulan, hari ini. Ada dua kesimpulan yang ingin saya sampaikan," kata Panca di Mapolda Sumut.

Kasus Bunuh Diri Marak gegara Pinjol Ilegal, Puan Minta Pemerintah Punya Langkah Konkret

Tim gabungan Polda Sumut saat melakukan olah TKP kembali jasad Bripka AS.

Photo :
  • dok Polda Sumut

Panca menyampaikan kesimpulan penyelidikan tersebut, merujuk cek ulang tempat kejadian peristiwa. Selain itu, pihaknya juga memeriksa ratusan saksi-saksi dan sejumlah ahli. Diduga kuat Bripka AS tewas karena bunuh diri. 

Deretan Kasus Bunuh Diri Terkait Pinjol di Indonesia Sepanjang 2024, Terbaru Satu Keluarga Tewas di Ciputat

"Yang pertama, dengan penemuan mayat, atau dugaan pembunuhan. Dari hasil dilakukan oleh tim, dukungan keterangan ahli, penyebab kematian korban disimpulkan mati lemas, akibat masuknya Sianida masuk kedalam ke rongkongan hingga ke lambung dan salur pernafasan," jelas Panca.

Panca menambahkan tak ada unsur ditemukan Bripka AS mengalami penganiayaan sebelum ditemukan tewas. Menurut dia, hal itu karena tak ada luka di bagian kulit luarnya.

"Tidak ada luka di bagian kulit keluar korban. Yang terjadi benturan, diikuti kondisi di TKP," lanjut Panca.

Dia menambahan dalam tubuh Bripka AS juga tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan korban, sebelum ditemukan tewas. Begitu pun tak ditemukan unsur paksaan untuk meminum sianida kepada korban.

"Yang kedua, tidak ada ditemukan tanda, kekerasan yang disengaja, disebabkan kematian korban Bripka AS. Masuknya, sianida tidak ada tanda paksaan. Itu keterangan dari teman-teman ahli," ujar Panca.

Sebelumnya, seorang oknum polisi di Polres Samosir, berinisial Bripka AS bunuh diri dengan meminum racun sianida. Aksi tersebut diduga karena Bripka AS tak sanggup meghadapi permasalahan atas kasus dugaan penggelapan pajak kendaraan bermotor dilakukannya yang mencapai Rp 2,5 miliar. 

Status Bripka AS merupakan personel Satlantas Polres Samosir. Ia ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Senin 6 Februari 2023, lalu. 

Kematian Bripka AS ini juga membuka tabir penggelapan pajak yang diduga dilakukannya di UPT Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir. Dugaan itu berlangsung sejak 2018 hingga akhir 2022. Adapun kasus tersebut juga tengah dilakukan penyelidikan oleh Polda Sumut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya