Aksi Nyalakan 1.000 Lilin Digelar di Menteng, Doakan Sepak Bola RI Bisa Bangkit
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Para penggemar dan pecinta sepak bola menggelar aksi 1.000 lilin dan doa bersama selamatkan masa depan sepak bola Indonesia yang bertempat di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya no 31, Menteng, Jakarta Pusat. Acara tersebut digelar sebagai bentuk dukungan kepada PSSI untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia agar lolos dari sanksi FIFA.
"Kegiatan ini bentuk dukungan kami suporter Indonesia kepada Ketua PSSI Pak Erick Thohir untuk menyelamatkan sepak bola nasional, perjuangan Pak Erick tidak sendiri ada kami yang selalu support beliau, Pak Erick You'll Never Walk Alone," ujar Cahya Kamila Suporter The Jakmania, Selasa, 4 April 2023.
Aksi 1.000 lilin di Menteng, akibat gagalya Piala Dunia U-20 di Indonesia
- Dok. Istimewa
Cahya mengaku sedih dan kecewa pasca keputusan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pesta sepak bola yang sudah didepan mata harus sirna akibat mencampur adukan antara politik dan olahraga.
"Jujur saya di sini, saya merasa sedih dan saya merasa terpukul, apalagi dengan para pemain U-20. Kegagalan ini bahkan mungkin membuat mental para pemain terpukul, kenapa harus merecoki urusan olahraga dengan politik, tapi kenyataannya seperti itu apa boleh buat," ucapnya.
Namun, Cahya tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan, sepak bola Indonesia harus tetap bangkit. Dia berharap perjuangan Ketum PSSI ke FIFA dapat membuahkan hasil positif dengan bebasnya Indonesia dari sanksi FIFA.
"Kita sebagai suporter sama sangat berharap semoga pak Erick terbangnya dia ke kantor FIFA dapat membawa kabar baik agar Indonesia terlepas dari sanksi apapun dari FIFA, kita berharap seperti itu," harap Cahya.
Hal senada diungkapkan Akbar Firdaus yang menyampaikan aksi 1.000 lilin dan doa bersama ini sebagai simbol dan harapan sepak bola tanah air kedepan bisa lebih baik. "Aksi dari 1.000 lilin Ini adalah sebuah simbol harapan bagi sepak bola Indonesia untuk kedepannya agar kita bisa belajar dari gagalnya U20 di Indonesia ini," urai Akbar.
Akbar berharap aksi dan doa yang digelar hari ini dapat meloloskan Indonesia dari sanksi FIFA. "Harapan saya untuk ke depan untuk Bapak Erick Thohir yang sedang menuju FIFA, kita doakan sama-sama semoga membuahkan hasil yang memuaskan untuk sepak bola Indonesia," ungkapnya.
Akbar berharap di bawah kepengurusan PSSI yang baru ini, sepak bola tanah air dapat kembali bangkit. Sebab menurutnya masih banyak peluang dan kesempatan Indonesia menunjukkan kualitas nya berkelas dunia.
"Saya percaya PSSI dibawah Pak Erick, kami tidak berkecil hati, marena kita masih ada peluang untuk maju ke depannya, tinggal kita tunjukkan kualitas timnas kita pada dunia internasional," tukasnya.
Latihan Timnas Indonesia U-22
- VIVA/Robbi Yanto
Di kegiatan yang sama, suporter Bobotoh Persib Bandung Hagi Rizky Mijatovic mengatakan, mengapresiasi aksi 1.000 lilin dan doa bersama. Hal itu, kata Rizky, sebagai wujud harapan dari para suporter yang ingin sepak bola Indonesia kembali bangkit.
"Saya jauh-jauh dari Bandung datang kesini membawa harapan agar sepak bola Indonesia kembali bangkit, meskipun sejujurnya saya mewakili perasaan suporter lainnya kecewa sekali Piala Dunia U-20 gagal dilaksanakan di Indonesia," kata Hagi
Hagi juga berharap, ke depan sepak bola Indonesia benar-benar diperbaiki dan tranformasi dijalankan. "Kita dorong agar kualitas Liga Indonesia diperbaiki, karena kualitas tim nasional ditentukan oleh kualitas liga itu sendiri," harapnya
Diketahui, aksi 1.000 lilin dan doa bersama untuk sepak bola Indonesia dihadiri oleh ratusan suporter dari perwakilan klub di tanah air. Mereka membawa berbagai macam atribut untuk mendukung Ketum PSSI menyelamatkan sepak bola Indonesia
''Alone not Lonely. Selamatkan Sepak Bola Indonesia ''Indonesia'' dan "You You’ll Never Walk Alone, Selamatkan Sepak Bola Indonesia," bunyi salah satu tulisan dalam spanduk yang dibawa peserta aksi 1.000 lilin.
