KPK Sita Puluhan Tas Mewah Milik Istri Rafael Alun, Mereknya Dior dan Louis Vuitton
- VIVA/Zendy Pradana.
VIVA Nasional – Rafael Alun Trisambodo secara resmi telah dijadikan tersangka dalam dugaan gratifikasi selama 12 tahun di Ditjen Pajak Kemenkeu. KPK pun turut menyita puluhan barang bukti tas mewah usai dilakukan penggeledahan di rumah pribadi Rafael Alun.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan bahwa tidak hanya tas mewah bermerk yang berhasil disita dan telah dijadikan sebuah barang bukti dalam kasus gratifikasi Rafael Alun. Ia menyebut ada sejumlah uang dolar luar negeri yang ikut jadi barang bukti.
"Dompet 1, ikat pinggang 1, jam tangan 1, tas 68, perhiasan 29, juga ada uang dolar Amerika Serikat, Singapura, Euro, dan Rupiah," ujar Ali di gedung KPK, Senin 3 April 2023.
KPK Sita Puluhan Tas Mewah Milik Istri Rafael Alun, Merknya Dior dan Louis Vuitton.
- VIVA/Zendy Pradana.
Terlihat berjejer sejumlah tas wanita bermerk Christian Dior dan juga Louis Vuitton (LV) di ruang konferensi pers KPK. Terpajang juga sejumlah uang dari berbagai mata uang dolar hingga rupiah juga dihadirkan oleh KPK.
"Tasnya tidak semuanya dibawa ke sini ya, karena tidak cukup juga tempatnya. Dari 68 ada 30-an yang kita bawa ke sini," kata Ali.
Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri menyebut bahwa sejumlah barang bukti yang telah diamankan penyidik itu merupakan hasil penggeledahan di rumah pribadi Rafael Alun di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Kemudian, dalam penggeledahannya itu, KPK berhasil menemukan uang senilai Rp 32,2 miliar dalam safe deposit box (SDB) Rafael Alun.
"Turut diamankan uang sejumlah sekitar Rp 32,2 miliar yang tersimpan di dalam safe deposit box di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang dolar Amerika, mata uang dolar Singapura, dan mata uang Euro," ucap dia.
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) buntut dari harta kekayaan yang bernilai fantastis.
"Kami ingin sampaikan bahwa benar begitu (Rafael Alun tersangka) sebagai tindak lanjut komitmen KPK di dalam menuntaskan setiap kasus, baik dalam proses verifikasi telaah dan permintaan keterangan kepada beberapa pihak, dan kemudian ditemukan setidaknya dua alat bukti dugaan korupsi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di gedung merah putih KPK, Kamis 30 Maret 2023.
Ali menyebutkan bahwa Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi penerimaan gratifikasi pajak di Ditjen Pajak Kemenkeu.
"Jadi ada dugaan pidana korupsinya telah kami temukan. Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011-2023," bebernya
