Soal Kasus PMI Dijual ke Suriah, Rieke Minta Agen Pengirim Diusut dan Dihukum Tegas
- Istimewa
VIVA Nasional – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka terus mengawal kasus seorang Pekerja Migran Indonesia, Dede Aisyah (DA) yang terindikasi kuat menjadi korban perdagangan manusia ke Suriah. Bahkan Rieke terus mendoakan Dede Aisyah agar selalu diberikan kekuatan dan keselamatan. Dalam perjalanan spiritualnya ke Mekah, Rieke menyempatkan diri mengunjungi Jabal Rahmah untuk mendoakan Dede Aisyah. Rieke meyakini, Jabal Rahmah salah satu tempat doa dikabulkan.
Rieke mendesak kepada Pemerintah untuk segera menangani kasus ini dan menyelamatkan Dede Aisyah. Menurut Rieke, pengirim Dede ke Turki dan akhirnya dijual ke suriah harus diusut dan diberi hukuman setimpal.
"Mendesak agar agen pengirim DA di dalam negeri juga diungkap dan diusut secara hukum karena terindikasi kuat tetlibat petdagangan manusia," kata Rieke dalam keterangannya, Minggu 2 April 2023
Rieke mengaskan akan selalu mendampingi kasus DA. Dia menyebut telah mendapatkan dukungan juga dari TB. Hasanudin yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI.
Saat ini pihak Kementerian Luar Negeri, khususnya KBRI Damaskus tengah mengupayakan pemulangan DA. Diketahui Suriah menerapkan sistem kafalah, majikan memiliki kewenangan untuk mengijinkan atau tidak pekerjanya pulang. Saat ini proses negosiasi dan evakuasi masih berjalan.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Damaskus sedang menangani kasus yang dihadapi Dede Aisyah, seorang WNI yang mengaku dijanjikan bekerja di Turki tetapi malah dijual ke Suriah.
Berdasarkan komunikasi dengan Dede, dia berangkat ke Damaskus pada awal November 2022 melalui Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dia berpindah-pindah bekerja ke tiga majikan yang berbeda selama berada di Suriah.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Dede mengeluhkan sakit di perutnya karena beban kerja yang dirasa terlalu berat, selain itu dia pun belum lama menjalani operasi sesar sebelum berangkat ke Suriah.