Hujan Berpeluang Turun di Sejumlah Kota Besar di Indonesia
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
VIVA Nasional – Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpeluang turun di sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu siang 2 April 2023 dan malam menurut siaran informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut prakiraan cuaca BMKG, pada siang hari hujan ringan diprakirakan turun di Kota Yogyakarta, Semarang, Palangka Raya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Kupang, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, dan Padang.
Hujan dengan intensitas sedang berpeluang turun di Kota Bandung dan Kendari pada siang hari, sementara Kota Denpasar, Surabaya, Banjarmasin, dan Mataram diprakirakan menghadapi hujan disertai petir.
Ilustrasi BMKG
- TvOne/ Ifan Gusti
Kota Serang, Gorontalo, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Jayapura, Makassar, Manado, Palembang, dan Jakarta Pusat diprakirakan berawan pada siang hari.
Cuaca Kota Bengkulu, Jambi, Pontianak, Samarinda, Tarakan, dan Medan pada siang hari diprakirakan cerah berawan. Sedangkan Kota Banda Aceh diprakirakan cerah pada siang hari.
Malam harinya, hujan ringan diprakirakan turun di Kota Bandung, Palangka Raya, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Padang, Palembang, dan Medan. Sementara itu, Kota Tarakan diprakirakan menghadapi hujan lebat dan Kota Jambi berpeluang mengalami hujan disertai petir pada malam hari.
Kota Denpasar, Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Pinang, Ternate, Kupang, Mamuju, Makassar, Kendari, dan Manado pada malam hari diprakirakan berawan.
Cuaca Kota Jakarta Pusat, Gorontalo, Pontianak, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung diprakirakan cerah berawan dan Kota Banda Aceh diprakirakan tetap cerah pada malam hari.
Warga yang tinggal di daerah-daerah yang diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sebaiknya meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi kemungkinan terjadi genangan atau banjir. (Ant/Antara)
Mitigasi Risiko Bencana, BNPB: Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan di Daerah Berisiko Tinggi
BNPB ungkap bahwa Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan guna mengendalikan curah hujan dan meminimalisir dampak bencana.
