Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 Bareng Kapolri di GBK Senayan

Presiden Joko Widodo di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan
Sumber :
  • Yeni Lestari

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui pemain Timnas Indonesia U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 1 April 2023.

Diketahui, Jokowi mulai memasuki lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno sekitar pukul 15.45 WIB. Jokowi memakai jaket dominan berwarna merah itu didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kedatangan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu disambut pengurus official dan pemain Timnas U-20. Jokowi pun langsung menyalami para pemain Timnas U-20 termasuk sang pelatih, Shin Tae-yong.

Sesaat setelah bersalaman, Jokowi lantas berbincang dengan Shin Tae-yong dan beberapa pengurus lainnya di dalam lapangan Stadion Utama GBK.

Presiden Jokowi sambutan di acara Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Seperti diketahui, Federasi sepak bola dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, dengan mempertimbangkan situasi terkini, untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pernyataan FIFA yang disampaikan melalui laman resminya.

Tunjuk Tuan Rumah Baru

FIFA mengatakan mereka akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah. Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.

"FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota-anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," demikian pernyataan lanjutan FIFA.

Pernyataan itu ditutup dengan informasi bahwa pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan diskusi-diskusi lanjutan, akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan sudah berjuang maksimal untuk mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia saat melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu.

Meski demikian, PSSI harus tunduk kepada wewenang dan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, karena secara struktur PSSI berada di bawah komando FIFA.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang sama-sama kita nantikan itu," kata Erick.

Erick menambahkan bahwa keputusan FIFA sebagai badan sepak bola dunia bersifat mutlak dan tidak dapat ditolak.

Thom Haye Sebut Marselino Ferdinan seperti Luis Suarez, Dia Sangat...

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepak bola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, anak-anak Timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," kata Erick.

Eliano Ungkap Tijjani Reijnders Ingin Timnas Indonesia Hadapi Belanda di Piala Dunia 2026
Gaya Marselino Duduk di Kursi saat Selebrasi Jadi Sorotan

Thom Haye Ungkap Fakta Mengejutkan Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menceritakan proses terjadinya selebrasi Marselino Ferdinan yang ikonik saat melawan Arab Saudi.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024