RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
VIVA Nasional – Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran resmi berhenti beroperasi. Imbas dari berhentinya RSDC Wisma Atlet, sebanyak 16 ribu relawan covid pun telah bebas tugas.
Koordinator RSDC dr. Guntoro mengatakan perpanjangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran ini berakhir pada Jumat, 31 Maret 2023.
"Kita ketahui bersama, RSDC adalah RS darurat terbesar dan merupakan kolaborasi dari berbagai unsur seperti TNI, Polri, pemerintah, swasta dan korporat. Perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret, alhamdulillah hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19," kata Guntoro dalam sambutannya di Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Maret 2023.
Guntoro mengatakan, relawan Wisma Atlet telah berjuang dan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien COVID-19 sejak Maret 2020 hingga Desember 2022.
"Kerja keras menangani pandemi COVID-19 dalam kurun tiga tahun adalah perjuangan kita. Sebagai RS nasional penanganan covid terbesar yang tetap mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, pengalaman membuktikan kinerja kita untuk NKRI," katanya.
Guntoro menyebut angka positif COVID-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta telah mengalami penurunan yang signifikan. Maka dari itu pun, jumlah ketersediaan tempat tidur juga berkurang.
Pada akhir tahun 2022, kata Guntoro, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengeluarkan perintah untuk pemberhentian operasional Wisma Atlet. Namun, untuk mencegah lonjakan kasus, pemerintah kembali memperpanjang operasional
"Sehubungan berkurangnya Covid di Indonesia, jumlah ketersediaan tempat tidur berkurang. Akhir 2022 pemerintah melalui BNPB, mengeluarkan perintah pemberhentian operasional. Namun akhir Desember 2022, BNPB, mengeluarkan surat untuk memperpanjang, antisipasi," katanya.
Melalui pelepasan para relawan ini, Guntoro mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan sumbangsih yang diberikan guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui momen ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan atas sumbangsih yang diberikan. Semoga apa yang telah diberikan menjadi catatan amal dan ibadah di sisi Tuhan YME. Selama bertugas baik pribadi maupun kelompok, salah kata maupun perbuatan. Marilah kita saling maafkan dan semoga silaturahmi terjalin," tutur Guntoro.
"Kami ucapkan terima kasih pada semua unsur lembaga dan instansi semua yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas dukungan RSDC," ujarnya.