KPK Sebut 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra Disiapkan buat Bertempur
- Zendy Pradana/ VIVA.
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 senjata api di rumah Dito Mahendra. Belasan senjata api itu ternyata bukan senjata untuk olah raga maupun berburu melainkan untuk bertempur.
Belasan senjata itu ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah Dito untuk penyelidikan dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.
"Senjata apinya juga bukan senjata api untuk olah raga, bukan juga untuk berburu, tapi senjata api untuk tempur dan ada peluru tajamnya," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur pada Jumat, 31 Maret 2023.
Asep mengatakan KPK mendapat informasi dari Bareskrim Polri bahwa terdapat beberapa senjata yang tidak dilengkapi dokumen resi perizinan kepemilikan. Namun, itu ditangani polisi dan senjata-senjata itu telah dipastikan tidak terkait dengan tindak pidana korupsinya.
Penggeledahan rumah Dito Mahendra dilakukan lembaga antirasuah pada Senin, 13 Maret 2023, yang dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
"Jadi, mengonfirmasi, betul, saat penggeledahan pada hari Senin lalu, tanggal 13 Maret, KPK melakukan kegiatan di tempat tinggal kediaman saksi Mahendra Dito yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jaksel," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 17 Maret.
"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis," ujarnya menambahkan.
Kemudian, Ali mengatakan bahwa dari belasan senjata api yang didapati tersebut terdapat 5 jenis merek Glock, 1 pistol SNW, 1 pistol Gimber Micro, dan 8 unit merupakan senjata laras panjang.