Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Skenario Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2023 di Jateng

Rakor Forkopimda Jateng terkait arus mudik dan lain-lain, Jumat, 31 Maret 2023.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Forkopimda Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan arus mudik Lebaran 1444 H atau 2023 Masehi. 

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Pada kesempatan itu Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah skenario dan langkah antisipasi arus mudik. "Kami dari Pemda mencoba untuk menyiapkan, titik macetnya di mana, rest area terus kemudian pasar tumpah dan U-turn mesti menjadi perhatian," ujar Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat, 31 Maret 2023. 

Pada rakor tersebut didapat data terkait potensi kenaikan jumlah pemudik. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan data bahwa ada potensi kenaikan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah, pada masa Lebaran 2023. Jumlah kendaraan mencapai angka 1,72 juta kendaraan.

Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

Rakor Forkopimda Jateng terkait arus mudik dan lain-lain.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan. Total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan.

Momen Haru Ahmad Luthfi Ucapkan Terima Kasih pada Anaknya yang Penyandang Disabilitas

Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengungkapkan isu lain menjelang Lebaran 2023. Hal yang menjadi fokus adalah infrastruktur khususnya jalan.

"Progresnya masih terus dikebut, berkejaran dengan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih berlangsung hingga bulan Mei. Maka betul-betul sekarang kita diuji, kekompakan kita akan coba kita padukan dengan membuat perencanaan yang baik," kata Ganjar.

Ia mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan checking agar lebaran yang aman dan berkesan bisa terwujud.

"Itu beberapa antisipasi yang hari ini kami lakukan, koordinasi besar, masih ada waktu dan kami mintakan nanti peran aktif dari pemerintah di kabupaten kota agar masing-masing ngecek," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di KPK

KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

KPK menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai saat ini masih diusut.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024