MUI Sempat Sarankan Timnas Israel Main di Singapura

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.
Sumber :
  • Dok. MUI.

VIVA Nasional – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, dengan tegas menolak kedatangan Timnas Israel untuk bertanding di Indonesia. 

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Menurut Sudarnoto, akan lebih baik jika Timnas Israel bermain di luar wilayah Indonesia, seperti di Singapura. Solusi tersebut, diberikan sebelum Indonesia dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Saran tersebut juga sayangnya, menurut Ketua MUI itu, tidak dipertimbangkan oleh FIFA.

Duel Timnas Israel vs Swiss di Kualifikasi EURO 2024

Photo :
  • Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP
Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

"Bagi keyakinan kami, ini bertentangan dengan semangat konstitusi kita. Karena itu, harapannya sebetulnya, yang diselesaikan adalah masalah intinya, yaitu mencari solusi bagi Timnas Israel agar tetap bisa berlaga, akan tetapi tidak di wilayah Indonesia," katanya dalam sebuah pernyataan tertulis, Kamis, 30 Maret 2023.

"Saya pernah mengusulkan, main di Singapura. Dengan cara ini diharapkan Piala Dunia tetap bisa diselenggarakan," tambahnya.

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Meski demikian, dia mengingatkan bagi semua pihak untuk menghormati keputusan FIFA, yang memilih untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia level junior.

"Bagi kita, masyarakat dan bangsa Indonesia, memang pada akhirnya harus menerima keputusan FIFA ini," ujarnya

Dalam kesempatan yang sama, Sudarnoto juga mengapresiasi usaha dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang bertemu langsung dan mendiskusikan masalah yang beredar luas dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Meski pada akhirnya, keputusan FIFA di luar ekspetasi.

"Upaya-upaya  Kemenpora dan PSSI khususnya sudah dilakukan hingga detik terakhir pak Erick mengadakan pembicaraan dengan presiden FIFA di Zurich," tuturnya.

"Ini langkah yang sudah benar dan sangat baik, meskipun hasilnya di luar ekspetasi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya