Ketua Umum AJI Klarifikasi Surat Maaf Shane Lukas kepada David di Kertas Berlogo Organisasinya
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA Nasional – Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia Sasmito menegaskan organisasinya tidak ada kaitan dengan Shane Lukas, salah satu tersangka penganiayaan David Ozora. Klarifikasi itu menyusul Shane Lukas yang menulis surat permohonan maaf kepada David di atas secarik kertas yang terdapat logo AJI.Â
"AJI secara organisasi menyatakan tidak ada kaitan dengan kasus penganiayaan terhadap D atau tersangka Shane Lukas," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.
AJI, katanya, mengetahui surat ini setelah beredar di media sosial dan perbincangan di sejumlah grup WhatsApp (WAG) pada 28 Maret 2023. Sejumlah orang kemudian menanyakan kaitan AJI dalam surat tersebut. Sasmito mengaku organisasinya tak tahu menahu soal penggunaan kertas tersebut untuk surat permohonan maaf.Â
"Demikian klarifikasi ini kami sampaikan. Kami berharap korban segera pulih dan bisa beraktifitas kembali, serta mendapat keadilan penuh atas penganiayaan ini," katanya.
Salah satu tersangka penganiayaan David Ozora, Shane Lukas, menulis dan mengirim surat permohonan maaf untuk David. Perwakilan keluarga David, Alto Luger, segera merespons permintaan maaf itu dengan menyatakan "tidak ada maaf, dan tidak ada damai".
Alto menegaskan menolak permohonan maaf Shane yang ditulis lewat surat itu karena sudah terlambat sebab surat itu dibuat sebulan setelah kejadian penganiayaan terhadap David.
Berikut ini isi surat yang ditulis Shane tersebut:
Surat untuk adik David
Shalom / Assalamualaikum
Adik David, sebelumnya abang, Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, Papa dan mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang.
Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama Pribadi meminta maaf. Dan saya mohon bantu kepada keluarga David dan teman-teman agar bisa saya bisa membantu memecahkan perkara ini.