Irjen Karyoto, Kapolda Metro yang Baru Pernah Ungkap Korupsi Edhy Prabowo hingga Juliari Batubara

Eks Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yang ditunjuk jadi Kapolda Metro Jaya Karyoto
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas KPK

VIVA Nasional - Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Inspektur Jenderal Polisi Karyoto didapuk jadi Kapolda Metro Jaya. Irjen Karyoto  menggantikan posisi Irjen Pol Fadil Imran.

Gubernur Bengkulu Ancam Pecat Bawahan Jika Bantu Pemenangan Pilkada 2024

Karyoto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Sebelum menjabat Deputi Penindakan KPK, Karyoto sempat duduki jabatan penting di tubuh Polri. 

Dia pernah menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2014.

Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Rohidin Mersyah: Saya akan Bertanggung Jawab Proses Hukum dengan Kooperatif

Lalu, Karyoto juga pernah bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) menduduki posisi Deputi Analisis Pemutus Jaringan Internasional BNN pada 2016. Kemudian, pada 2019, ia jadi Wakapolda Sulawesi Utara.

Pada 2020, Karyoto duduki posisi Wakapolda DIY sebelum akhirnya jadi Deputi Penindakan KPK. Beberapa kasus korupsi yang dia ungkap pun cukup buat geger publik. 

KPK Resmi Tahan Gubernur Bengkulu Usai Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Korupsi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan AKP Salim

Photo :
  • Polda Metro Jaya

Salah satunya kasus korupsi izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Kemudian, kasus korupsi bantuan sosial COVID-19 yang menjerat eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Selanjutnya, kasus korupsi mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. 

Pun, teranyar, kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Dan, kasus dugaan korupsi pengadaan tanah PD Sarana Jaya di Munjul dan Pulogebang, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) korps Bhayangkara. Salah satu yang dimutasi adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Fadil dimutasi menjadi Kabarhakam.

Posisi Kapolda Metro Jaya diisi Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya bertugas sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Keputusan mutasi itu tertuang dalam surat telegram rahasia dengan nomor ST/713/III/Kep./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mutasi terhadap Irjen Fadil dan Irjen Karyoto ini dibenarkan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

"Irjen Pol Karyoto, Pati Bareskrim Polri (Penugasan di KPK) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya," demikian keterangan dalam surat mutasi seperti dikutip, Rabu, 29 Maret 2023.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya