Polisi Duga Eks Ketua KY Dikuntit sebelum Dibacok, Pelaku Kendarai Motor Matik
- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
VIVA Nasional – Kepolisian menduga mantan ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya, Rahmi Dwi Utami, dikuntit terlebih dahulu sebelum diserang oleh pelaku dalam aksi pembacokan di Bojongsoang, Bandung, Selasa, 28 Maret 2023.
"Korban yang menggunakan kendaraan roda 4 jenis HR-V hitam diduga sudah dikuntit oleh pelaku dari luar sebelum akhirnya diserang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo dalam keterangan tertulis di Bandung, Selasa.
Setelah dikuntit, kata dia, ketika korban sampai di depan rumah dan keluar dari mobil untuk masuk ke rumahnya di kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F, pelaku melakukan serangan. "Pelaku diduga satu orang dan menggunakan sepeda motor matik Honda Beat carbo warna putih," katanya.
Atas serangan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami luka di bagian kepala dan leher belakang. Korban kemudian dibawa ke RS Mayapada Buah Batu oleh warga kompleks perumahan tersebut.
Saat ini kepolisian sedang menyelidiki kasus yang terjadi di kompleks Perumahan Griya Bandung Asri 2, Bojongsoang, Bandung ini, katanya.
Jaja merupakan Ketua Komisi Yudisial yang menjabat sejak Juli 2018 hingga Desember 2020. Jaja diketahui merupakan warga yang berdomisili di Bandung. Jaja terpilih menjadi anggota Komisi Yudisial (KY) selama dua periode: 2010-2015 dan 2015-2020.
Putrinya sempat membela
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Polresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo menyebut putri mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus juga turut menjadi korban dalam kasus pembacokan mantan pejabat itu.
"Korban kemungkinan dua karena pada saat mantan Ketua KY dibacok, sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya, dan juga ikut mengalami luka-luka," kata Kusworo saat meninjau TKP di kompleks GBA.
Menurut Kusworo, Jaja dan putrinya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung, Jawa Barat.
Polisi hingga malam ini masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus yang menimpa mantan pejabat negara itu. Rumah Jaja yang menjadi tempat kejadian perkara pun kini telah dipasang garis polisi.
Kusworo menduga pelaku aksi pembacokan itu hanya satu orang. Polisi tengah menunggu hasil visum dari rumah sakit yang menangani Jaja tersebut.
Kasus pembacokan yang menimpa Jaja itu terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah mantan Ketua KY itu berada di kompleks GBA Blok F yang letaknya dekat dengan perbatasan antara Kabupaten dan Kota Bandung. (ant)