Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Terluka di Kepala dan Leher Belakang akibat Dibacok Orang

Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo meninjau rumah eks ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus di kompleks GBA, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa malam, 28 Maret 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

VIVA Nasional – Mantan ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus yang menjadi korban pembacokan di rumahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 28 Maret 2023, mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher bagian belakang, kata Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
 
Kusworo menyebut polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Setelah kejadian, menurutnya, Jaja beserta anaknya yang juga turut jadi korban itu telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, Kota Bandung, Jawa Barat.
 
"Korban sekarang sudah berada di Rumah Sakit Mayapada, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Kusworo saat ditemui di lokasi.

Beri Keadilan, RS Premium hingga Sekolah Internasional Kena PPN 12 Persen

Sejauh ini, dia menduga pelaku pembacokan terhadap mantan pejabat negara itu berjumlah satu orang, sementara senjata tajam yang dibawa pelaku itu berhasil disita oleh polisi lalu dikirim ke laboratorium forensik untuk diperiksa.
 
Kusworo mengatakan polisi juga telah memeriksa empat orang saksi dari lokasi. Selain itu, rumah Jaja yang menjadi tempat kejadian perkara pun telah dipasang garis polisi.

Rumah Sakit Islam Jakarta Blak-Blakan Penyebab Bayi Meninggal yang Sempat Dikira Tertukar

Mantan Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus

Photo :
  • Dokumentasi Pribadi

Kasus pembacokan yang menimpa Jaja itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah eks ketua KY berada di kompleks Griya Bandung Asri Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. (ant)

Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Sang Ayah Usai Dirawat di RS 20 Hari
Gedung Mahkamah Agung

MA: 269 Hakim dan Aparatur Pengadilan Disanksi Selama 2024

Mahkamah Agung (MA) mengungkap sebanyak 269 hakim dissanksi berdasarkan hasil laporan Badan Pengawas MA dan Rekomendasi Komisi Yudisial (KY) sepanjang 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024