Gegara Masalah Asmara, Ini 4 Fakta Briptu RF Meninggal Diduga Bunuh Diri di Gorontalo
- tvOne
VIVA Nasional – Briptu RF ditemukan meninggal dunia di mobil dinasnya pada Sabtu, 25 Maret 2023 lalu. Ia diduga tewas setelah melakukan bunuh diri.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan bahwa Briptu RF merupakan staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo. Wahyu menilai Briptu RF diduga dengan sengaja melakukan bunuh diri dengan menembak di bagian dada.
Berikut beberapa fakta terbaru Briptu RF meninggal diduga bunuh diri:
1. Kronologi
Barang bukti senjata yang digunakan Briptu RF bunuh diri
Berawal dari kecurigaan warga, sebelum Briptu RF ditemukan tewas, warga sudah menaruh curiga pasalnya mobil yang dikendari oleh korban dalam kondisi menyala di lahan kosong. Setelah ditemukan tewas, warga pun akhirnya melapor ke kantor polisi terdekat.
"Jadi, pada Jumat 24 Maret 2023 sekitar pukul 16.30 Wita, ada warga atau saksi melihat mobil polisi berwarna putih sedang terparkir di lahan kosong yang tepatnya berada di Jalan GORR area Desa Ombulo," kata Kombes Wahyu Tri Cahyono.
2. Diduga Bunuh Diri
Polda Gorontalo merilis kasus kematian Briptu RF
Kabdi Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono Briptu RF awalnya ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri dengan luka tembak di bagian dada kiri korban. Menurut Wahyu, kuat dugaan sementara, Briptu RF sengaja bunuh diri dengan menembak dada sendiri.
"Jadi, hasil pemeriksaan sementara, korban diduga kuat melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan. Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," kata  Kombes Wahyu, dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.
3. Motif
Polda Gorontalo merilis kasus kematian Briptu RF
Direktur Reskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Nur Santiko mengungkapkan motif Briptu RF melakukan bunuh diri penyelidikan karena permasalah asmara.
"Sampai saat ini berdasarkan penyelidikan. Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," kata Santiko di Gorontalo, Minggu malam, 26 Maret 2023.
4. Bukan Ajudan Kapolda
Olah TKP kasus polisi ditemukan tewas di dalam mobil
Kompol Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan bawa Briptu RF bukan ajudan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika.
"Berbeda tugasnya ajudan dan Spripim. Posisi ajudan bapak Kapolda diisi dua orang yaitu Briptu Ricard dan Bripda Rahmat. Mereka berdua masih hidup dan sehat. Jadi almarhum bukan ajudan, bersangkutan spripim bagian pengawalan," ujar Wahyu, Selasa, 28 Maret 2023.
Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
