JK Minta Pengurus Masjid Atur Volume Speaker: Jangan Saling Tabrakan Suaranya

Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), M Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA Nasional – Para pengurus masjid diminta untuk mengatur volume pengeras suara (speaker) masjidnya. Pengaturan speaker ini penting dilakukan agar kumandang azan yang dikeluarkan setiap masjid tak bertabrakan.

Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Ketemu, Kiyai Said Aqil Siradj Puji RK Rajin Ibadah

Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2023.

"Karena itu speaker masjid itu dijaga jangan saling tabrakan suaranya. Jadi speaker itu jangan saling melampaui, karena itu dikecilkan volumenya sehingga enggak tabrakan. Azan tidak saling tabrakan," kata JK.

Berat Badan Ammar Zoni Turun Sampai 20 Kg Selama di Penjara, Kenapa?

Menurut JK, suara speaker yang bertabrakan antar masjid membuat kesyahduan Ramadan berkurang. Suara speaker bakal terdengar bersahutan jika di wilayah tersebut terdapat lebih dari satu masjid.

Mantan Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla

Photo :
  • DMI
Masjid Lippo Cikarang 2 Diresmikan Seluas 2.000 Meter Persegi

Mantan Wakil Presiden ini mengatakan, imbauan untuk menjaga kesyahduan bulan Ramadan sudah disampaikan ke beberapa pihak. Namun, realisasi imbauan itu belum efektif.

"Ini kami minta untuk masyarakat pengurus masjid dan juga para operator-operator yang ada di masjid menjaga itu. Jangan terlalu kencang sehingga kesyahduannya hilang," kata JK.

JK juga mengingatkan durasi suara lantunan ayat suci Alquran sebelum azan berkumandang tidak terlalu lama hingga mencapai 30 menit. Dia menyarankan durasinya diperpendek menjadi lima menit.

"Jangan terlalu lama, setengah jam sebelum (azan) sudah ngaji, hanya boleh lima menit (ngaji sebelum azan). Azan itu kan sudah pemanggilan, harus dijaga kesyahduan bulan Ramadan sehingga tidak terjadi simpang siur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya