Geger Mayat Pria Membusuk di Plafon Rumah Kosong Semarang

Proses evakuasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan di plafon rumah kosong
Sumber :
  • tvOne/Didiet Cordiaz

VIVA Nasional – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di plafon rumah kosong Jalan Karangrejo Timur, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang pada Rabu, 23 Maret 2023. Diduga korban meninggal karena bunuh diri.

Mayat Pria dengan Kepala Pecah Ditemukan di Depan TPU Menteng Pulo

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Rendi Johan Prasetyo mengatakan polisi saat ini tengah melakukan pendalaman atas temuan jasad itu. Tim Forensik dari Polrestabes Semarang juga sedang melakukan olah tempat kejadian (TKP) untuk memastikan penyebab kematian pada korban.

"Indikasi sementara ada dugaan bunuh diri. Tapi kami tetap menengok penyebab kematiannya dari hasil forensik kematian. Kalau nama di baju belum bisa kami pastikan, nanti kami dalami dulu karena memang atasnya doang. Tapi celananya berbeda. Bisa saja itu nemu atau bagaimana. Butuh pendalaman," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

Rendi menambahkan, di lokasi juga ditemukan berbagai barang milik korban terutama sarung. Dia berasumsi sarung itu sebagai sarana untuk bunuh diri.

"Mungkin dia sempat merenung dulu sebelum bunuh diri. Namun untuk kepastiannya belum bisa disimpulkan dan menunggu hasil tim forensik," terangnya.

Kasus Bunuh Diri Marak gegara Pinjol Ilegal, Puan Minta Pemerintah Punya Langkah Konkret

Lebih lanjut, ia mengaku saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam keadaan tak wajar. Beberapa tubuh korban juga sudah membusuk dan diduga sudah meninggal lebih dari 1 bulan. "Berdasarkan info dari tim forensik, rentang waktu kematian jenazah sudah 2 sampai 3 bulan," katanya saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Ketua PKK RW 1, Martini mengungkapkan untuk rumah penemuan jenazah tadi adalah rumah kosong yang sudah hampir 3 tahun tak berpenghuni. Kondisinya pun sudah rusak dan dipenuhi ilalang.

"Biasanya yang masuk pemulung pada mengambil material. Soalnya enggak keurus juga," katanya.

Dari informasi sementara, jenazah itu diketahui adalah salah seorang warga yang hendak mencari sarang burung. "Begitu dengar itu kami berinisiatif melapor ke polisi," imbuhnya 

Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya