Rumah Rusak hingga Harta Benda Hilang, Korban Banjir Bandang di Solok Butuh Bantuan

Rumah rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA Nasional – Warga Jorong Dalam Koto, Kenagarian Surian, Kecematan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengalami bencana hidrometeorologi basah berupa banjir bandang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa sore, 22 Maret 2023.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Sejumlah korban membutuhkan bantuan logistik siap saji, peralatan dapur hingga pakaian. Sebab, selain infrastruktur rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang, harta benda yang dimiliki juga hilang lantaran terbawa arus banjir.

Permintaan akan kebutuhan itu kian mendesak. Apalagi, pada Kamis besok warga setempat sudah mulai menjalani ibadah puasa. Sementara, rumah tempat bernaung pun sudah rusak parah.

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

"Kami saat ini sangat butuh bantuan pemerintah untuk membangun kembali rumah. Hantaman kayu besar dan batu, mengakibatkan dinding rumah hancur, lumpur menumpuk. Kita butuh bantuan," kata salah seorang warga Jorong Dalam Koto, Reni Yuningsih, Rabu, 22 Maret 2023.

Detik-detik Peristiwa Mencekam Banjir Bandang

7 Cara Cepat Membasmi Kutu Kasur agar Tidak Kembali Lagi!

Suasana setelah peristiwa banjir bandang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)

Reni menceritakan detik-detik peristiwa mencekam itu terjadi. Menurutnya, galodo atau banjir bandang itu datang secara tiba tiba. Bahkan, dua warga setempat nyaris terseret dan tertimbun material. Untung saja, masih berhasil diselamatkan dan hanya mengalami luka pada bagian kaki akibat terkena pecahan kaca.

"Setidaknya ada 5 rumah warga yang kini tidak bisa dihuni karena kondisinya rusak. Untuk sementara, kami mengungsi di rumah kerabat terdekat,” katanya.

Sebelumnya, banjir bandang yang menerjang Nagari Desa Surian tersebut disebut terjadi lantaran dipicu tingginya curah hujan pada Selasa kemarin. Data sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, 10 unit rumah warga mengalami kerusakan, dua kendaraan roda dua hanyut dan dan satu unit jembatan putus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya