Puluhan Kampung Zakat Dibangun Kemenag untuk Tekan Kemiskinan

Gedung Kemenag RI, MH Thamrin
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA Nasional – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, menyebut Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dit Zawa), telah menginisiasi dan menjalankan beberapa program zakat tepat, cepat, terukur. Juga efisien dalam optimalisasi pengelolaan zakat kepada umat dan daerah yang membutuhkan.

Kemenag Kembali Raih Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Diantaranya adalah program kampung zakat, kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kemenag dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), yang telah digulirkan sejak tahun 2018. 

Kampung zakat, kata dia, sebagai upaya jitu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan mengangkat ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia. Khususnya daerah 3T yakni terdepan, terluar, dan tertinggal melalui pendayagunaan zakat. 

BNN Sebut Bandar Jadikan Kemiskinan sebagai Alat Rayu ke Masyarakat agar Mau Edarkan Narkoba

“Kalau zakat hanya digunakan untuk memberi sembako saja, angka kemiskinan tidak akan berkurang di Indonesia. Untuk itu harus ada upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui optimalisasi dana zakat, salah satunya program kampung zakat," ujar dia kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2023.

Saat ini, kata dia, sudah ada 24 kampung zakat yang dibangun. Rencananya, akan semakin ditingkatkan di tahun 2023 dan tahun berikutnya agar setiap kabupaten kota dibangun sedikitnya satu kampung zakat. 

Ketua Umum Kadin Optimis Prabowo-Gibran Hilangkan Angka Kemiskinan

Tarmizi mengatakan, Dit Zawa juga sudah melakukan kegiatan literasi zakat wakaf yang sangat intens ke masyarakat, dimana pada tahun 2022 sebanyak 1,2 juta masyarakat telah mengikuti edukasi seputar manfaat strategis zakat dan wakaf.

Selain itu, lanjutnya, Dit Zawa juga telah mengakselerasi program perbedayaan ekonomi KUA percontohan, dengan optimalisasi zakat. BAZNAS sendiri memberikan penghargaan kepada elemen sosial masyarakat hingga pejabat publik yang peduli dengan kebangkitan, ketahanan dan pertumbuhan ekonomi umat serta daerah, paska dihantam pandemi COVID-19, melalui program zakat.

Salah satunya, penghargaan diberikan Baznas RI kepada Tarmizi Tohor karena dinilai punya banyak kontribusi dalam optimalisasi pengelolaan zakat untuk kesejahteraan umat. 

Penghargaan diberikan dalam Baznas Award 2023 yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri dan kepala daerah seluruh Indonesia.

“Insya Allah, jika program Kampung Zakat berjalan dengan baik, saya yakin upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan diseluruh penjuru tanah air, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote akan terwujud, amin,” katanya.

Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024