Kementerian KKP Serukan Masyarakat Buat Gemar Makan Ikan

Dirjen Penguat Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI, Erwin Dwiyana
Sumber :
  • VIVA/Natania Longdong

VIVA Nasional – Untuk mengajak masyarakat lebih banyak mengonsumsi makan Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikan RI membuat seruan Gemar Ikan (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan). 

Polres Tangerang Minta Masyarakat Lapor Bila ingin Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2025

Sebagai negara maritim yang terdiri dari pulau-pulau, Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup berlimpah, salah satunya ikan yang dapat dikonsumsi.

Ikan segar

Photo :
  • boldsky.com
Zulhas Umumkan 3 Menteri Prabowo Gabung PAN: Menteri KKP Waketum, Mendag-Menhub Ketua DPP

Meski kekayaan alam yang cukup berlimpah, Indonesia sendiri masih menjadi negara terendah dalam mengonsumsi ikan di Asia.

Indonesia bahkan masih tertinggal dari Singapura dan juga Malaysia, dan jauh berbeda dengan Jepang dan Korea Selatan, yang lebih banyak mengkonsumsi ikan.

Rencana PPN 12 Persen, Apakah Peluang Perbaikan Pajak atau Beban Baru?

Direktur Jenderal Penguat Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP RI, Erwin Dwiyana menyebut bahwa Gemar Ikan memberikan beberapa keuntungan.

"Dengan kita melaksanakan program Gemar Ikan itu, kita akan meningkatkan konsumsi ikan di Indonesia," kata Erwin dalam HUT ke-50 PT Sekar Bumi TBK (SKBM), Selasa, 21 Maret 2023.

Selain itu, dengan meningkatkatnya kesadaran makan ikan, maka akan melahirkan generasi yang cerdas, karena kandungan dalam ikan yang dinilai baik untuk tubuh.

"Gemar ikan itu meningkatkan sumber daya manusia melalui kecerdasan," ujarnya.

Erwin juga menyebut bahwa saat ini, ikan dapat diolah menjadi makanan yang dapat disukai oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Salah satunya produk frozen food.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Sekar Bumi Tbk Howard Ken Lukmito menyebut bahwa mengosumsi ikan tidak hanya berpengaruh positif bagi kesehatan, tetapi juga menjadi investasi yang cukup untuk membangun atau menghasilkan generasi emas di tahun 2045.

"Kami meresponnya dengan membuat lebih banyak lagi pilihan produk makanan olahan berbahan dasar ikan dan hasil laut lainnya yang mudah disajikan. Ini akan membantu masyarakat, terutama kaum ibu yang umumnya menyiapkan bekal untuk anaknya ke sekolah di pagi hari," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya