Bongkar Industri Senpi Ilegal di Palembang, Polisi Amankan Intel Gadungan

Jaka Saputra, seorang lelaki berusia 30 tahun yang mengaku Anggota BIN
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA Nasional – Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, berhasil membongkar sindikat yang memproduksi senjata api rakitan di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan. Dari pengungkapan kasus ini, petugas mengamankan seorang polisi gadungan yang mengaku berdinas di Badan Intelijen Negara (BIN). 

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Pelaku ialah Jaka Saputra, seorang lelaki berusia 30 tahun yang merupakan warga Jalan Panca Usaha, Lorong Usaha I, Kecamatan Jakabaring Palembang.

Polisi memperlihatkan barang bukti senjata api (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal
Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

Kepala Polrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, didamping Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat terkait adanya pria yang mengaku sebagai polisi berdinas di BIN.

"Menindaklanjuti informasi itu, anggota kita langsung mengecek ke lapangan dan mengamankan pria tersebut. Dia mengaku sebagai polisi dinas di BIN. Setelah kita cek, ternyata semua itu tidaklah benar," kata dia, saat pers rilis di Polrestabes Palembang, Selasa, 21 Maret 2023.

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Ngajib mengatakan, saat ditangkap anggotanya menemukan sepucuk Senjata Api Rakitan. Dari temuan tersebut, petugas kepolisian kemudian langsung melakukan pengembangan di rumahnya dan mendapat alat bukti berupa senjata api rakitan lainnya. 

"Kita geledah rumahnya, ditemukan tiga pucuk Senpira lainnya, ratusan amunusi aktif dan alat pembuat Senpira," jelasnya.

VIVA Militer: Senpi Rakitan Laras Pendek Warga Papua

Photo :
  • Facebook TNI AD

Sementara itu, pelaku BIN gadungan, Jaka, mengaku jika Senpira itu bukanlah miliknya,melainkan titipan dari teman. "Bukan punya saya. Itu semua titipan teman," dalihnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya