Perdana, Narapidana di Lapas Bogor Diizinkan Buka Puasa Bersama Keluarga di Dalam Penjara

Para narapidana di Lapas Kelas II Bogor, Jawa Barat, mengikuti kegiatan Tahrib Ramadan 1444 Hijriah, Senin, 20 Maret 2023.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA Nasional – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bogor mengizinkan para narapidana terutama yang beragama Islam untuk berbuka puasa bersama keluarga masing-masing di dalam penjara selama bulan Ramadhan.

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

"Kami akan meningkatkan pelayanaan terkait kunjungan, yang selama ini tidak ada penitipan makanan, kita berikan kesempatan untuk masyarakat yang keluargannya berada di dalam menjadi warga lapas, menitipkan makanan setiap hari selama bulan Ramadhan," kata Kepala Lapas Kelas II Bogor Sopian saat Tahrib Ramadhan 1444 Hijriah, Senin, 20 Maret 2023.

Dalam Tahrib Ramadhan, Lapas membekali warga binaan yang akan melaksanakan ibadah puasa, termasuk menyampaikan kepada masyarakat dan warga binaan tentang mekanisme layanan Lapas dan pelayanan keagamaan. Salah satunya diizinkan menitipkan makanan setiap hari menjelang berbuka puasa.

Dimutasi Buntut Viralkan Napi Pesta Narkoba di Dalam Bui, Petugas Lapas Robby Sebut Punya Bukti Kuat

Kepala Lapas Kelas II Bogor Sopian saat Tahrib Ramadan 1444 Hijriah, Senin, 20 M

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Keluarga narapidana disilakan menitipkan makanan kepada petugas Lapas untuk dimakan bersama sang warga binaan di dalam penjara. Namun, petugas tetap akan memeriksa dan mengawasinya secara ketat setiap hari.

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Selain itu, selama bulan Ramadhan, Lapas Kelas II Bogor akan memberikan kesempatan keluarga inti untuk berbuka puasa bersama warga binaan, dua kali dalam satu bulan setiap hari Sabtu.

"Kita laksanakan buka puasanya bersama keluarga dan warga binaannya di dalam lapas. Untuk mencegah penyusupan barang berbahaya atau terlarang, pihak lapas akan memperketat masuk seperti hanya keluarga inti, pemeriksaan, jika ada penyelundupan barang terlarang," kata Sopian.

Program itu untuk meningkatkan pelayanan bagi warga binaan. Diharapkan pertemuan keluarga saat berbuka puasa saat Ramadhan mengubah sikap warga binaan jauh lebih baik.

Petugas menginspeksi para narapidana di Lapas Kelas II Bogor, Jawa Barat, sebelu

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

"Ini kebijakan pimpinan Lapas dalam membentuk hubungan batin antara warga binaan dengan keluarganya. Mereka bertahun-tahun tidak pernah buka puasa bersama keluarga. Ini momentum, makanya kita berikan kesempatan dua kali dalam satu bulan Ramadhan. Ini baru pertama kali di Lapas ini dan niatnya satu, untuk kebaikan," ujarnya.

Selain itu, program hatam dan bisa Alquran. Progam itu merupakan satu dari dua program bagi warga binaan untuk kepribadian dan program lainnya adalah kemandirian.

"Kepribadian berkaitan dengan akhlak mereka, pemberdayaan buta aksara Alquran; yang kedua, bersifat keagamaan. Di sini secara rutin yang dari persantren dan yayasan luar lapas memberikan bekal, apalagi menyambut bulan suci Ramadhan terkait dengan amaliah hataman Alquran, tadarusan untuk mengubah mereka," ujarnya.

Dengan begitu, kata Sopian, diharapkan program bagi warga binaan dapat melibatkan peran serta keluarga. Sedangkan program kemandirian yang akan mendukung bekal warga binaan setelah bebas dari Lapas dalam melanjutkan kehidupan lebih baik di tengah masyarakat. Program pembinaan meliputi peternakan ayam petelur, ayam potong, hidroponik, dan budidaya jamur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya