Setelah Brigjen Endar, Kini Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim Komjen Agus Disorot
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Gaya hidup keluarga pejabat atau penyelenggara negara kini tengah menjadi sorotan publik, terlebih jika kerap memamerkan harta kekayaan dan hidup mewah di media sosial. Beberapa contohnya terjadi pada pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan instansi Polri.
Terbaru, ada sosok istri dari jenderal polisi bintang tiga yakni Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto yang ikut menjadi sorotan.
Sorotan ini berawal dari unggahan di akun TikTok @TeamNetizen. Dalam unggahannya itu, terlihat Komjen Agus sedang bergandengan tangan dengan istrinya yang mengenakan jam tangan warna putih serta kacamata berwarna kuning.
Istri Komjen Agus yang diketahui bernama Evi Celiyanti juga nampak menggunakan jaket putih dan sepatu kets warna hitam putih. Diduga, harga sepatu kets yang dipakai istri Komjen Agus mencapai Rp 14,2 juta.
Dalam keterangan videonya, akun tersebut secara blak-blakan menyeret nama Komjen Agus dengan kasus dugaan tambang ilegal yang dilakukan Ismail Bolong.
"Yuk bongkar terus! Kali ini kelakukan hedon istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang terseret kasus suap tambang ilegal nih!," tulis keterangan unggahan seperti dikutip dari akun TikTok @TeamNetizen, Senin, 20 Maret 2023.
Tak hanya itu, ada foto lain yang menampilkan Komjen Agus dan istrinya berada di luar negeri. Keduanya sama-sama memakai kaca mata yang diduga bermerek Louis Vuitton dan Gucci dengan kisaran harga $422.
Gaya hidup mewah Evi juga terlihat dari foto lain. Terlihat istri Komjen Agus yang mengenakan kaca mata mewah dan sepatu Hogan berfoto dengan latar belakang pemandangan gunung. Evi juga kerap berpose layaknya model.
Unggahan di akun @TeamNetizen terkait gaya hidup Evi lantas ditutup dengan tangkapan layar soal berita Ismail Bolong yang menjadi tersangka kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur. Tangkapan layar berita itu bertajuk 'Viral video pengakuan Ismail Bolong, setor uang Rp6 miliar ke Kabareskrim terkait tambang ilegal di Kaltim'.
Akun TikTok @TeamNetizen lantas mempertanyakan, apakah gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan istri Komjen Agus itu bersumber dari mana? Apakah uangnya didapatkan dari tambang ilegal atau tidak.
"Waduh! Bisa keliling dunia dan memakai barang-barang branded. Jangan-jangan duitnya dari tambang ilegal kah?," ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi VIVA soal viralnya gaya hidup sang istri, Komjen Agus enggan berkomentar. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp tak direspons.
Seperti diketahui, istri Komjen Agus ini menjadi sosok kedua keluarga polisi yang disorot publik buntut pamer gaya hidup mewah. Sebelumnya ada istri dari perwira tinggi (Pati) Polri yang kini berdinas sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Endar Priantoro yang ikut tersorot.
Akun TikTok Perusak Hedon memposting sejumlah foto diduga istri Brigjen Endar, dengan keterangan gaya hidup mewah istri bintang 1 Polri. Diduga istri Brigjen Endar liburan ke luar negeri bukan sewa mobil tapi helikopter.
Tak hanya itu, ada juga foto diduga istri Brigjen Endar yang mengenakan pakaian bermerek dari Kenzo dan aksesoris seperti topi dari Channel serta perhiasan mahal di tangannya.
Polri Minta Seluruh Jajaran Tak Bergaya Hidup Mewah
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan Pimpinan Polri telah berkali-kali menyampaikan kepada seluruh anggota Polri agar tidak bergaya hidup mewah atau hedon. Tentu, ia menyebut bukan hanya anggota Polri saja tapi keluarganya juga.
“Bahwa berkali-kali pimpinan Polri baik Kapolda maupun Kapolres, sudah meneruskan kepada jajaran agar tidak berhidup mewah, kita tidak boleh bergaya hidup hedon, sudah kita sampaikan,” kata Ramadhan di Bareskrim Polri pada Kamis, 16 Maret 2023.
Di Divisi Humas Polri, Ramadhan mengatakan seluruh anggota Divisi Humas Polri telah diingatkan berkali-kali untuk menjaga disiplin agar tidak bergaya hidup hedon atau bermewah-mewahan.
“Termasuk keluarga itu istri dan anak-anaknya, tetap menjaga gaya hidup untuk tidak membuat gaya hidup atau tidak bergaya hidup yang bermewahan, atau gaya hidup hedon,” ujarnya.
Menurut dia, apabila ditemukan ada anggota Polri atau keluarganya yang masih bergaya hidup hedon, maka akan diberikan sanksi.
“Tentu kita mengingatkan kepada anggota, termasuk keluarganya yang melakukan atau melanggar daripada instruksi tersebut, akan diberikan sanksi,” jelas dia.