5 Daftar Pejabat Viral Gegara Pamer Gaya Hidup Mewah, Terbaru di Setneg

Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) usai klarifikasi di KPK.
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Nasional – Belakangan publik tengah menyorot maraknya pejabat negara dan keluarganya pamer gaya hidup mewah di media sosial (medsos). Fenomena ini pun lantas membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara.

Jokowi dalam arahannya di Sidang Kabinet Paripurna meminta agar seluruh pemimpin kementerian/lembaga (K/L) wajib mendisiplinkan jajarannya agar tak mencederai kepercayaan masyarakat akibat kebiasaan pamer harta di medsos.

"Sekali lagi saya ingin tekankan, supaya ditekankan kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG (Instagram), di media sosial, itu sebuah kalau aparat birokrasi sangat-sangat tidak pantas," kata Jokowi Kamis, 2 Maret 2023.

Rafael Alun Trisambodo usai diperiksa KPK.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Gaya hidup pejabat negara tengah jadi sorotan pasca mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy. Kebiasaannya pamer motor dan mobil mewah di medsos menjadi permulaan publik melek dengan hal ini.

Belum selesai kasus Rafael, publik kembali dihebohkan dengan gaya hidup mewah yang dipamerkan pegawai Bea Cukai Eko Darmanto. Gaya mewahnya dianggap janggal, terbukti setelah ditelusuri, beberapa kendaraan miliknya tidak dilaporkan ke LHKPN. Selain mereka berdua, berikut kami telah merangkum pejabat lainnya yang memiliki persoalan serupa, siapa saja mereka?

1. Rafael Alun Trisambodo (RAT)

Seperti yang disebutkan tadi, kejanggalan harta kekayaan milik RAT mulai terendus setelah mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan anak kesayangannya, Mario Dandy terhadap David Ozora.

Di tengah mencuatnya kasus ini, publik dibuat penasaran dengan sosok Dandy, pasalnya di medsos ia kerap pamer sederet motor dan mobil mewah. Setelah ditelusuri rupanya ia adalah anak dari RAT.

Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) usai klarifikasi di KPK.

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Publik lantas mengecek sumber kekayaan RAT melalui LHKPN. Kecurigaan pun terbukti, dalam laporan itu harta RAT mencapai Rp56,1 miliar. Jumlah ini empat kali lipat lebih besar di atas Dirjen Pajak Suryo Utomo selaku atasan RAT yang hanya Rp14,4 miliar.

Buntut dari kasus ini RAT telah dipecat secara tidak hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kini dia masih harus jalani pemeriksaan di KPK, sementara anak kesayangannya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan.

Rafael Alun Trisambodo Usai Diperiksa KPK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

2. Eko Darmanto

Belum selesai kasus RAT, publik kembali dihebohkan dengan gaya hidup mewah yang dipamerkan Eko Darmanto di medsos. Eko kerap memamerkan kendaraan mewah hingga naik helikopter pribadi.

Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK.

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana.

Eko adalah mantan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta yang tentunya masih berada di naungan Kementerian Keuangan. Setelah dilakukan penyelidikan internal, terbukti Eko tak melaporkan beberapa aset miliknya ke LHKPN. Akibat ulahnya itu, Eko dicopot dari jabatannya dan bakal terus menjalani penyelidikan terkait hartanya yang dinilai tak wajar.

3. Andhi Pramono

Masih dari jajaran Kementerian Keuangan, kali ini fokus publik mengarah kepada Andhi Pramono usai istri dan anaknya pamer gaya hidup mewah di medsos. kepala Bea Cukai Makassar ini pun harus menjalani pemeriksaan guna memastikan harta yang dimilikinya tak dihasilkan dari korupsi.

Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono usai klarifikasi LHKPN di KPK

Photo :
  • Antara

Terlebih dia memiliki satu unit rumah mewah di kawasan Cibubur yang ditaksir harganya capai puluhan miliar rupiah. Padahal berdasarkan data LHKPN miliknya tahun 2021, Andhi Pramono hanya memiliki harta sebesar Rp13,7 miliar.

OTT Gubernur Bengkulu Diwarnai Kejar-kejaran Selama Tiga jam

Saat ini proses penyelidikan yang dilakukan internal Kemenkeu terhadap andhi masih berlangsung. Andhi masih belum dicopot dari jabatannya seperti dua temannya Rafael dan Eko. Selain internal Kemenkeu, Komisi Pemberantasan Korupsi pun juga telah memanggil Andhi namun belum ada keputusan.

Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono di Gedung KPK, Jakarta

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana
Rohidin Mersyah Nyamar Pakai Rompi Polantas saat Diamankan, KPK Sebut agar Tak Jadi Sasaran Simpatisan

4. Sudarman Harjasaputra

Lebih lanjut, nama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra pun tak lepas dari sorotan publik setelah dirinya dan keluarga kedapatan pamer gaya hidup mewah di medsos.

Gubernur Bengkulu Ancam Pecat Bawahan Jika Tak Bantu Pemenangan Pilkada 2024

Atas tingkahnya itu, kini ia tengah diselidiki oleh KPK atas harta kekayaannya yang dianggap janggal. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto pun berjanji akan menindak tegas jika terbukti ada ketidakwajaran terkait harta yang dimiliki Sudarman.

5. Esha Rahmansah Abrar

Terbaru, Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Esha Rahmansah Abrar dinonaktifkan dari jabatannya usai sang istri memamerkan harta kekayaan.

Diketahui baru-baru ini istri Esha mengunggah struk pembelian mobil di media sosial pribadinya @vhia_esa. Dalam unggahan itu istri Esha mengungkap bahwa ia secara mendadak ingin membeli mobil dan langsung membelinya hanya karena menyukai warna kuning.

"Masha Allah baru kali ini beli mobil nggak diniatin gara-gara terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi siang," tulis istri Esha seperti yang dilihat di unggahan Twitter @PartaiSocmed, Minggu, 19 Maret 2023.

Kemensetneg angkat bicara mengenai unggahan dari istri Esha. Atas unggahan itu, Kemensetneg pun mengungkapkan permohonan maaf lantaran unggahan istri Esha menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Selanjutnya Kemensetneg telah membentuk ti internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha.

"Sebagai tindak lanjut, Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang. Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," kata Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya