Fakta Menarik Mbah Asih, Juru Kunci Gunung Merapi Pengganti Mbah Maridjan

Juru kunci Merapi pengganti Mbah Maridjan, Asih
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

VIVA Nasional - Mbah Asih merupakan sosok juru kunci Gunung Merapi pasca meninggalnya Mbah Maridjan pada tahun 2010 akibat letusan gunung tersebut.

Setelah Mbah Maridjan meninggal, juru kunci gunung merapi diserahkan kepada putranya yaitu Mbah Asih atau yang memiliki nama lengkap Suraksohargo Asihono. Penunjukan tersebut langsung dari Istana Ngayogyakarta pada April 2011.

Berikut beberapa fakta menarik Mbah Asih, dilansir berbagai sumber:

- Mbah Asih Penerus Mbah Maridjan

Juru kunci Gunung Merapi pengganti Mbah Maridjan, Asih

Photo :
  • ANTARA/Regina Safri

Setelah Mbah Maridjan meninggal, putranya yang menggantikan ayahnya sebagai penjaga gunung berapi aktif terbesar di dunia. Namanya Suraksohargo Asihono alias Asih. Orang sering memanggilnya Mbah Asih.

Namanya memang tidak sepopuler ayahnya, tetapi yang menunjuknya menjadi juru kunci Merapi adalah Istana Ngayogyakarta pada April 2011. Mbah Asih tidak lagi tinggal di rumah tempat ia pernah tinggal bersama ayahnya. Sekarang Mbah Asih tinggal di Huntap, Karangkendal, Umbulharjo.

- Sosok Rendah Hati

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 1500 Meter

Juru kunci Gunung Merapi pengganti Mbah Maridjan, Asih

Photo :
  • ANTARA/Regina Safri

Seperti ayahnya, Mbah Asih juga merupakan sosok yang sederhana dan rendah hati. Karena sifat-sifat ini, tidak mengherankan bahwa istana menunjuk dirinya sebagai orang yang dapat 'menerjemahkan' peregangan Merapi.

Erupsi, Gunung Lewotobi Letuskan Abu Vulkanik 700 Meter

Ia juga diberikan tugas untuk memberikan peringatan kepada masyarakat jika Gunung Merapi kembali aktif. Selain itu, Mbah Asih juga selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan saling memberikan informasi satu sama lain.

Meletus, Gunung Ibu Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Kilometer
Gunung Lewotobi

PVMBG Umumkan Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level Awas

Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik dari level III Siaga menjadi Level IV Awas.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024