Viral Penipuan Modus Surat Tilang Lewat Whatsapp, Ini Kata Polri

Penipuan tilang elektronik dari WA
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Kasus penipuan melalui pesan singkat whatsapp kembali beredar. Kali ini, penipuan tersebut dilakukan dengan modus pengiriman surat tilang

Nyaris Jadi Korban Penipuan, Kisah Zahra dan Pakaian Impor yang Tertahan

Berdasarkan potongan pesan singkat yang dilihat VIVA, nampak pesan itu dikirimkan sebuah nomor dengan logo atau lambang kepolisian. Penerima pesan diberitahukan terkait pelanggaran lalu lintas dan diminta membuka surat tilang berbetuk PDF yang dikirimkan dalam pesan tersebut.

Surat tilang

Photo :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono
Pengamat: Polisi Harus Usut Tuntas Dugaan Politik Uang di Pilkada Polman

"Selamat siang Pak/Ibu. Kami dari kepolisian menginformasikan bahwa Bapak/Ibu melakukan pelanggaran, silakan buka aplikasi untuk melihat surat tilangnya," bunyi pesan penipuan dengan modus surat tilang tersebut.

"Jika suratnya sudah dibaca, silakan segera datang ke kantor polisi yang terdekat," sambungnya.

Anak Ivan Sugianto Nyesal Ngadu Ke Ayahnya Karena Berujung Penjara, Deddy Corbuzier Sindir dengan Tertawa

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mewanti-wanti masyarakat agar tak mudah percaya saat menerima pesan penipuan dengan modus surat tilang tersebut. Terlebih, jika pengirim mengatasnamakan dirinya satuan kerja baik dari lalu lintas hingga Polres.

"Baik ya dalam hal ini kami mengimbau agar tidak mudah terpercaya terhadap akun-akun yang mengatasnamakan satker-satker. Apakah itu satker lalu lintas, satker Polres ya," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 17 Maret 2023.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan

Photo :
  • dok Polri

Kata Ramadhan, selama ini sudah banyak akun-akun resmi kepolisian yang memberikan imbauan terkait penipuan. Pun, jika mendapatkan informasi bukan dari sumber resmi, Ramadhan meminta agar masyarakat berhati-hati.

"Ada akun-akun resmi ya, apakah sifatnya imbauan ataupun juga memberikan informasi. Bila sumbernya tidak jelas kami Ingatkan agar berhati-hati ya," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya