Kepala Kantor Pajak Jaktim Kembali Datangi KPK, Ada Apa?
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro alias WS kembali mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wahono Saputro sudah terlibat berada di Gedung KPK sejak pukul 08.50 WIB.
Tak ada sepatah katapun yang diucapkan Wahono Saputro kepada awak media. Ia langsung bergegas masuk dan duduk di lobi. Nampak sebuah kartu identitas berkalung merah terpasang di lehernya.
Diketahui, kartu identitas tersebut hanya diberikan kepada seorang saksi yang akan menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi di KPK.
Pemanggilan ini merupakan yang kedua kali bagi Wahono Saputro. Sebelumnya, Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro alias WS telah menjalani klarifikasi terkait dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung merah putih KPK pada Selasa, 14 Maret 2023 lalu.
Wahono diperiksa kurang lebih selama delapan jam mulai pukul 09.00 WIB. Wahono terlihat keluar gedung merah putih sekira pukul 16.00 WIB. Namun, Wahono tak memberi keterangan apapun ketika keluar diperiksa.
Pemanggilan klarifikasi terhadap Wahono Saputro itu berkaitan dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Mulanya, KPK telah menelusuri LHKPN pejabat pajak lainnya, salah satunya yakni Rafael Alun Trisambodo. Klarifikasi lantas merujuk pada data LHKPN yang telah dilaporkan oleh WS kepada KPK.
Selain itu, WS juga dimintai klarifikasi lantaran istrinya tercatat memiliki saham di dua perusahaan bersama dengan istri dari eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
"Dari hasil analisa kami di LHKPN, ternyata saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo) kan, istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan, yang bergerak di Minahasa Utara. Yang punya perumahan, kami lihat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT, ada lagi istri orang pajak juga, kami sebut namanya saudara WS," ucap Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.