Dalam Dua Hari Ini, Kawasan Lereng Merapi Diprediksi Hujan Lebat Disertai Badai
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA Nasional – Gunung Merapi di perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga saat ini masih terus meluncurkan awan panas dan guguran lava pijar. Sebagian besar menuju ke arah barat daya atau ke wilayah Magelang dan Sleman, dan menimbulkan hujan abu di berbagai tempat sesuai arah angin.
Selain luncuran awan panas dan hujan abu, warga di lereng Gunung Merapi diminta juga waspada dengan cuaca. Meski saat ini masuk masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, tapi potensi hujan lebat dan dampaknya masih harus diwaspadai.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang merilis prospek cuaca di kawasan Gunung Merapi pada hari ini, Rabu tanggal 15 Maret 2023 pukul 07.00 WIB hingga Kamis 16 Maret 2023 pukul 07.00 WIB akan diguyur hujan lebat yang bisa disertai badai.
Dalam rentang waktu tersebut, potensi cuaca tersebut bisa terjadi di semau area yang ada di lereng Merapi. Yaitu di Magelang, Klaten, dan Boyolali di Jawa Tengah, serta Sleman di DIY.
Data yang diinformasikan oleh prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Risca Maulida Setyaningrum, Selasa (14/3) menyebutkan, potensi badai berpeluang terjadi di wilayah Kapanewon Pakem dan Kapanewon Cangkringan, Sleman. Cuaca tersebut diprediksi akan terjadi pada malam hari sekitar jam 19.00 WIB. Masyarakat di wilayah tersebut diminta waspada akan dampak lain dari situasi cuaca.
Sementara itu, pada rilis hari ini, BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menginformasikan bahwa  kawasan lereng Merapi di wilayah Jawa Tengah yaitu di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten berpeluang hujan lebat pada petang hingga malam hari. Antara lain di Kecamatan Dukun, Sawangan, dan Pakis Magelang, Kecamatan Selo dan Musuk Boyolali, dan Kecamatan Kemalang Klaten.
Kecepatan angin di wilayah tersebut umumnya 05 hingga 35 km/jam, tapi di lereng barat Merapi berpotensi hingga 40 km/jam. Suhu udara berkisar 23?C di malam hari dan 31?C di siang hari. (Teguh Joko Sutrisno/tvOne/Semarang)