Perkembangan Motorik David Korban Penganiayaan Mario Dandy Membaik setelah Dirawat 22 Hari

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait
Sumber :
  • Ist.

VIVA Nasional – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait, mendatangi Rumah Sakit (RS) Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, untuk menjenguk dan memantau perkembangan kesehatan anak Pengurus Pusat GP Ansor, David Ozora, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Duduk Perkara Sopir Calya Dibanting 3 Oknum Polisi di Ambon Bikin GP Ansor Meradang

"Kami diterima oleh keluarga walaupun kami tidak bisa langsung ketemu dengan adik kita, David karena memang ada prosedur dari dokter, kita maklumi," kata Aris.

Aris sempat berbicara dengan ayah David Ozora. David telah dirawat selama 22 hari setelah dianiaya oleh Mario Dandy. Kondisi David disebut sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Sadis! Ayah Tiri di Padang Pariaman Tega Aniaya Balita gegara Judol dan Terpengaruh Narkoba

Rekonstruksi penganiayaan David oleh Mario Dandy

Photo :
  • Julio Trisaputra/tvOnennews.com

"Sudah melihat, menatap, dan motoriknya juga sudah baik, tetapi motorik itu masih diikuti dengan agitatif. Agitatif itu artinya ketika motoriknya jalan, dia mau mencoba, mau mengambil yang ada di selang-selangnya--itu namanya agitatif. Jadi, perkembangan motoriknya cukup luar biasa, dan sungguh menyenangkan," katanya.

Detik-detik Bos Perusahaan Game di Bekasi Aniaya Pegawai, Disemprot APAR hingga Dikeroyok sampai Babak Belur

Aris menambahkan, kondisi David saat ini sistem motoriknya sudah mulai membaik, yang mana ayah David pun menyebutkan itu merupakan perkembangan luar biasa. Ada harapan David membaik yang mana ditunjukkan dengan pergerakan motorik dan responsnya tersebut.

"Walaupun belum mengenali siapa yang datang siapa dokter juga yang memeriksa, belum mengenal itu, artinya kesimpulannya David dalam perkembangan yang cukup baik," katanya.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka penganiayaan kepada David Ozora, yaitu Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, serta satu pelaku anak yaitu AG.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary bersama tersangka penganiayaan Mario Dandy.

Photo :
  • Antara

Mario Dandy dijerat dengan Pasal 355 KUHP ayat 1 Subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP Subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP Subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 76c juncto Pasal 80 UU PPA dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Tersangka Shane Lukas dijerat Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 56 KUHP Subsider Pasal 354 ayat 1 juncto Pasal 56 KUHP Subsider Pasal 353 ayat 2 juncto Pasal 56 KUHP Subsider Pasal 351 ayat 2 juncto Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 76c juncto Pasal 80 UU PPA.

AG yang merupakan pelaku atau anak yang berkonflik dijerat dengan hukum itu Pasal 76c juncto Pasal 80 UU PPA dan atau Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 56 Subsider Pasal 354 ayat 1 Juncto Pasal 56 Subsider Pasal 353 ayat 2 Juncto Pasal 56 Subsider 351 ayat 2 Juncto Pasal 56 KUHP.

Ayah dari Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, telah meminta maaf atas kejadian viral anaknya.

"Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua dari Mario Dendy dengan ini menyampaikan permintaan Maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonatan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor. Dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," kata Rafael lewat video keterangannya, Kamis, 23 Februari 2023.

Rafael mengatakan, atas permasalahan yang dilakukan oleh anaknya merupakan permasalahan pribadi. Dia juga menegaskan akan mengikuti seluruh proses hukum yang ada.

"Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David, dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami. Dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya