Dikukuhkan Jadi Panglima Budaya, Yudo Margono ke Anak Muda: Jangan Merasa Kalah Bersaing!
- Istimewa
VIVA Nasional - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, punya cara unik saat berada di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Yudo menggelar pertunjukan wayang kulit untuk warga Madiun.
Pagelaran wayang kulit tersebut bagian dari acara puncak pelaksanaan Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA. 2023. Pun, pagelaran wayang kulit digelar secara bersamaan di 2 lokasi berbeda yakni di Makorem 081/DSJ dan SMAN 1 Mejayan.
Menurut Yudo, dengan pagelaran wayang kulit dinilai sebagai bentuk kecintaannya agar bisa terus melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia.
Atas kepeduliannya itu, Yudo Margono pun dikukuhkan sebagai Panglima Budaya saat menyaksikan pagelaran wayang kulit di SMAN 1 Mejayan pada Sabtu, 11 Maret 2023. Kebetulan, SMA 1 Majayan merupakan almamaternya.
Prosesi pengukuhannya dilakukan oleh Keluarga Pasmajaya Alumni SMAN 1 Mejayan yang diwakili oleh Prof. Dr. Heri Supomo alumni 1982. Lalu, ada juga Imam Soehirnan alumni 1986, Kolonel Arm Nursamsudin alumni 1987, Wdan Dr. Yeni Purnomo alumni 1986.
Pun, untuk prosesi seremonialnya ditandai dengan momen pengalungan sal dan pemberian plakat tokoh wayang Brotoseno.
Sebelum momen pengukuhan, Yudo Margono terlebih dulu berikan bakti almamaternya dengan melakukan penandatangan prasasti Joglo SMAN 1 Mejayan. Prasasti itu diberikan nama Jalasveva Jayamahe.
“Ini wujud terima kasih saya kepada almamater saya. Yang telah menggembleng saya selama 3,5 tahun sewaktu menempuh pendidikan di sini,” jelas eks Kepala Staf TNI AL (KSAL) tersebut.
Yudo pun sempat menyampaikan terimakasih kepada figur yang pernah jadi gurunya. “Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah mendidik saya atau yang melanjutkannya saat ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Yudo juga berikan motivasinya kepada anak-anak muda di kabupaten Madiun, khususnya para pelajar di SMAN 1 Mejayan.
“Saya memompa jangan patah semangat. Jangan merasa kalah bersaing. Tentunya dengan rajin belajar dan taat kepada ibu guru," lanjut Yudo.
“Sekali lagi jangan patah semangat, terus belajar untuk mengejar dan mewujudkan cita-cita,” tuturnya.