Mensesneg Pratikno Dirawat di RSPAD Akibat Alami Sakit pada Sendi

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dikabarkan tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta karena mengalami sakit pada bagian sendi. Namun meski begitu saat ini kondisi Pratikno dalam kondisi yang bugar.

Deputi Bidang Protokol, Pres dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan, Pratikno dirawat di RSPAD untuk mendapat pengobatan sakit sendinya. Sebab guna menyehbuhkan sakit tersebut, memerlukan pemantauan lebih lanjut terkait apa yang menjadi penyebab sakit sendinya itu.

"Pak Mensesneg Pak Pratikno kondisinya segar bugar, tapi kaki sakit untuk berdiri. Perlu di Rumah sakit untuk dipantau penyebab sakit di sendi," kata Bey, kepada awak media, Senin, 13 Maret 2023.

Mensesneg Pratikno dan Erick Thohir hadiri Pameran Mobil Kepresidenan RI.

Photo :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Meskipun saat ini tengah mendapatkan perawatan sakit sendinya itu, Bey mengatakan Pratikno tetap bekerja menjalankan tugasnya. Bey saat ini masih terus berkomunikasi dengan Pratikno terkait sejumlah kegiatan Presiden Jokowi pada hari ini.

"Saya juga dari Bali terus berkomunikasi untuk melaporkan kegiatan dengan Pak Pratikno," ujar Bey.

Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno saat hendak ke NTB.

Photo :
  • Biro Humas Setpres

Bahkan menurut Bey, Pratikno juga sempat menyampaikan salam kepada awak media yang menanyakan kondisinya.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menyebut bahwa kondisi Pratikno saat ini juga dalam keadaan yang sehat. "Betul(dirawat di RSPAD). Kondisi beliau sehat, hanya sakit lada sendi," kata Setya, Senin.

Pemerintah Pastikan Kasih Solusi Bantu Atasi Utang Petani hingga Nelayan
Menkomdigi Meutya Hafid.

Menkomdigi Ungkap Niat Perusahaan Teknologi Global di RI ke Mensesneg

Menkomdigi Meutya Hafid mengaku mendapatkan fakta bahwa perusahaan teknologi global seperti NVidia tertarik berinvestasi infrastruktur data di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024