Hujan Ekstrem Picu Banjir di 4 Wilayah Sumatera Barat
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA Nasional - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumatera Barat merilis, dalam dua hari terakhir, empat wilayah diterjang banjir akibat dipicu tingginya curah hujan tinggi. Bahkan, hujan itu masuk dalam kategori ekstrem. Keempat wilayah itu yakni, Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Limapuluh Kota dan Kabupaten Dharmasraya.
"Banjir ini dipicu curah hujan tinggi. Kabupaten Dharmasraya yang terparah,"kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rumainur, Sabtu 11 Maret 2023.
Dilanjutkan Rumainur, dampak yang timbul akibat peristiwa banjir ini, ratusan rumah, fasilitas umum tergenang air banjir. Selain itu, 2 unit jembatan di Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. Dari empat wilayah itu, Kabupaten Dharmasraya terparah.
"Sampai kini, kita masih melakukan pendataan untuk pemutakhiran data terbaru. Catatan sementara, 423 rumah warga di Dharmasraya terendam banjir. Juga ada 12 bangunan fasilitas umum di antaranya tempat ibadah, sekolah dan Polindes terendam banjir,"ujar Rumainur.
Di Kabupaten Sijunjung, kata Rumainur, banjir juga melanda di Kecamatan Kamang Baru. Ada sebanyak 50 unit rumah terkonfirmasi terendam banjir. Sementara yang di Kabupaten Limapuluh Kota, genangan air banjir relatif rendah dan tidak begitu berdampak.
Merujuk rilis data prakiraan cuaca Sumatera Barat hingga Senin mendatang, pada pagi hari potensi hujan ringan sampai sedang berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, dan Padang Pariaman.
Lalu di siang hingga sore hari hujan ringan sampai sedang berpotensi terjadi di wilayah Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Kabupaten Solok, Solok, Solok Selatan, dan kota Sawahlunto.