Menag Yaqut Cek Persiapan Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi, Fokus Utama Ramah Lansia
- Dokumentasi Kemenag.
VIVA Nasional – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Arab Saudi, pada Sabtu, 11 Maret 2023, untuk mengecek persiapan layanan jemaah haji 1444 H/2023.
Tidak sendiri, Menag juga didampingi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie.
“Alhamdulillah, kami bersama Menag mendarat dini hari tadi waktu Saudi, di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menag akan melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan layanan untuk jemaah haji Indonesia," kata Anna saat berada di Jeddah, dalam keterangannya.
Pelepasan pemulangan jemaah haji Indonesia SOC 43 di Bandara Madinah.
- MCH 2022 / Zaky Al Yamani
Dalam kunjungan tersebut, Yaqut fokus dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Sebab, ini merupakan penyelenggaraan ibadah haji dengan kuota normal yang pertama setelah dunia di landa pandemi.
“Tahun lalu memang ada penyelenggaraan ibadah haji, namun kuotanya tidak sampai 50 persen. Nah, tahun ini sudah kembali normal, kuotanya 100 persen, dan ini perlu perhatian serius setelah terakhir kali penyelenggaraan haji dengan kuota normal digelar pada 2019,” ujarnya.
“Apalagi, tahun ini jemaah Indonesia yang lansia jumlahnya lebih dari 64 ribu dan ini menjadi perhatian serius Menag, termasuk dalam penyiapan layanannya," tambahnya.
Jemaah Haji Indonesia Terakhir Tinggalkan Mekah
- MCH 2022
Nantinya, Yaqut akan mengecek kondisi lapangan dalam konteks kesiapan layanan, baik transportasi, katering, sampai akomodasi. Saat ini, proses penyediaan layanan jemaah masih berlangsung.
“Layanan ramah lansia menjadi salah satu titik fokus. Haji tahun ini memang mengusung semangat Haji Ramah Lansia,” katanya.
“Menag ingin penyediaan layanan di Saudi dilakukan dalam semangat memberikan hal terbaik kepada jemaah, termasuk ramah lansia," ungkapnya.
Menag dijadwalkan akan berada di Saudi selama empat hari, dan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Maret 2023.
