5 Fakta Banjir Bandang di Lahat, Bocah Jadi Korban
- Sadam Maulana (Palembang)
VIVA Nasional – Banjir bandang melanda Lahat Sumatera Selatan pada Kamis, 9 Maret 2023. Banjir bandang terjadi di sejumlah kecamatan di Lahat, Sumatera Selatan. Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan akibat banjir bandang tersebut.
Selain itu, seorang bocah juga melaporkan terseret arus banjir bandang Lahat. Berikut informasi selengkapnya.
1. Titik Banjir Bandang
Banjir bandang Lahat saat ini menerjang enam kecamatan. Selain itu, di dua kecamatan juga terjadi tanah longsor.
“Dari data sementara yang kami terima, untuk banjir itu sementara ada 4 kecamatan. Untuk yang tanah longsor, ini ada di dua kecamatan, dua desa,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Kunto Hartono kepada Media, Kamis, 9 Maret 2023.
Berikut data sementara lokasi banjir bandang lahat.
4 kecamatan titik banjir bandang Lahat:
- Pulau Pinang
- Jarai
- Kikim
- Mulak Sebingkai
2 kecamatan terdampak tanah longsor:
- Gumay
- Mulak Ulu.
2. Rumah Warga Hancur
Banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan berdampak pada sejumlah rumah warga di pinggiran Sungai Lematang. Bangunan tersebut hancur disapu arus deras banjir bandang.
3. Satu Bocah Meninggal Dunia
Seorang bocah bernama Giga Danuri (13), asal Pulau Pinang, Lahat, Sumatera Selatan sempat hilang tersapu arus deras banjir bandang. Setelah dilakuka pencarian, dirinya ditemukan meninggal dunia di aliran sungai wilayah Ujan Mas, Muara Enim.
"Telah ditemukan mayat anak-anak bernama Giga Danuri usia 13 tahun dengan kondisi meninggal dunia di Sungai Lematang wilayah Ujan Mas," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi.
Andi mengatakan jasad bocah itu ditemukan warga pada Kamis, 9 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB, dalam posisi hanyut terbawa arus. Warga yang melihat itu, langsung menolongnya dan membawa korban ke daratan.
"Namun, saat diperiksa oleh warga yang menolongnya, ternyata korban telah meninggal dunia," ucapnya.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Ujan Ma. Orang tua bocah itu juga telah datang dan memastikan jika benar korban merupakan anaknya, warga Pulau Pinang, Lahat yang dilaporkan hilang.
"Sekarang orang tuanya sudah ada di Puskesmas Ujan Mas dan sudah memastikan memang yang bersangkutan betul hanyut kemarin," jelasnya.
4. Logistik untuk Warga Terdampak
Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR berupaya melakukan evakuasi. Selain itu, pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai untuk sementara waktu.
BPBD Provinsi Sumatera Selatan telah mendistribusikan 200 paket logistik bagi warga terdampak dalam upaya penanganan darurat.
5. Hujan Hingga 11 Maret
Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Kabupaten Lahat masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir hingga 11 Maret. Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghindari potensi bahaya bencana banjir.