2 Warga Sipil di Yahukimo Papua Tewas Ditembak, Pelaku Diduga KKB
- Dok. Humas Polda Papua
VIVA Nasional – Dua orang warga di Kabupaten Yahukimo, Papua meninggal dunia ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kedua warga tersebut ditembak di Jalan Poros Logpond KM 2, Distrik Dekai, Yahukimo, pada Rabu 8 Maret 2023, yang kasusnya saat ini tengah ditangani aparat Kepolisian Resor Yahukimo.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Maret 2023, membenarkan perihal peristiwa penembakan yang mangakibatkan dua orang meninggal dunia tersebut.
TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja yang disandera KKB Nduga Egianus Kogoya
- VIVA/Aman Hasibuan
Ignatius Benny mengatakan, korban inisial EP dan VS pada saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Kompleks PJPR menuju arah Kota. Kemudian sekira pukul 19.40 WIT, pada saat kedua korban melintas di Jalan Poros Logpond Km. 2 (depan SPBU), keduanya ditembak sebanyak 2 kali oleh OTK yang diduga KKB.
“Sekira pukul 19.40 Wit, terdengar suara letusan sebanyak dua kali, selang 5 menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpond,” jelas Benny.
Mendapati laporan tersebut, lanjut Benny, tim Gabungan Polres Yahukimo dann Satgas Damai Cartenz 2023 merespon dengan mendatangi TKP guna mengevakuasi kedua korban ke RSUD Dekai untuk penanganan medis.
Benny menjelaskan, kedua korban yakni EP (18) mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri, luka tembak bagian kepala, lecet pada bagian pipi bagian kanan, tangan serta kaki. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 22.09 WIT.
Sementara korban VS (24) mengalami luka tembak tembus dari punggung sebelah kiri ke perut, luka tembak di leher kanan, luka sobek di dagu dan lecet kaki kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.05 WIT.
Korban penembakan KKB saat dievakuasi di Sugapa, Intan Jaya, Papua
- VIVA/Aman Hasibuan
Ditempat terpisah Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, dalam keterangan persnya menjelaskan, saat ini situasi masih dalam keadaan aman. Para pelaku masih dalam penyelidikan dan pengejaran oleh Kepolisian dibantu dengan TNI.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, hindari aktivitas yang tidak perlu, apalagi pada malam hari,” imbau AKBP Arief.
