Banjir Bandang di Lahat Sumsel Sebabkan Jembatan Nyaris Putus

Banjir Bandang di Lahat Sumsel Sebabkan Jembatan Nyaris Putus
Sumber :
  • Sadam Maulana (Palembang)

VIVA Nasional - Luapan air Sungai Lematang dan anak sungai lainnya di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), tidak hanya merendam ratusan pemukiman penduduk desa, lahan perkebunan, dan pertanian, bahkan juga hewan ternak.

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Luapan air sungai pun, turut menerjang sejumlah sarana prasarana umum, seperti di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu. Jembatan penyeberangan menuju ke dusun ll ambrol dan nyaris putus.

"Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang melanda Gumay Ulu. Sehingga membuat jembatan penyeberangan pun yang semula sudah diperbaiki kini nyaris putus," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Selo, Ahmad Yaumal, Kamis, 9 Maret 2023.

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut

Banjir Bandang di Lahat Sumsel Sebabkan longsor tutup jalan

Photo :
  • Sadam Maulana (Palembang)

Ahmad Yaumal menerangkan, agar kiranya bagi penduduk ingin menuju dusun ll atau sebaliknya, untuk sementara waktunya ini memilih jalan memutar, sebab sangat membahayakan keselamatan mereka.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

"Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, maka masyarakat mau tidak mau memilih jalan memutar, untuk sementara waktu ditutup," terangnya.

Ketua Forum Kades Gumay Ulu ini meminta, agar sekiranya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk turun ke lokasi, sehingga fasilitas umum tersebut segera diperbaiki.

"Karena jembatan tersebut merupakan akses paling cepat, oleh sebab itu, segera diperbaiki dan aktifitas masyarakat lancar kembali," terang Ahmad Yaumal.

Selain itu, sambung Ahmad Yaumal, terjadinya juga tanah longsor di jalan penghubung menuju ke Kota Pagaralam. Sehingga sementara ini semua jenis kendaraan tidak bisa melintas.

"Mulai dari jembatan Sungai Selangis sampai Desa Sumber Karya, akses jalan tertutup lumpur dan tanah yang jatuh," ucapnya.

Ahmad Yaumal meminta, agar kiranya baik penduduk Lahat yang hendak ke Pagaralam atau sebaliknya, tidak usah ke mana-mana, dikarenakan seluruh akses tertutup.

"Semuanya ditutup, tentunya membuat warga menjadi bingung dan menunggu sampai keadaan normal dan aman," tegas Ahmad Yaumal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya