Selidiki Kebakaran Depo Plumpang, 14 Korban Warga Sekitar Diperiksa Polisi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu. Sejauh ini, ada penambahan saksi-saksi yang diperiksa sehingga totalnya mencapai 24 orang.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan 24 orang yang sudah diperiksa itu terdiri dari 14 masyarakat korban kebakaran dan 10 lainnya pihak Pertamina. Pun pihak Pertamina yang diperiksa di antaranya supervisor, operator hingga sekuriti.
"24 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi dengan rincian operator dan supervisor sebanyak 8 orang dan security 2 orang. Artinya dari pihak Pertamina 10 orang dan 14 saksi-saksi dari masyarakat," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 7 Maret 2023.
Sebelumnya, tim gabungan telah memeriksa 14 orang terkait dengan penyelidikan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Mereka dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.
Adapun, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut 14 orang saksi yang dimintai keterangan terdiri dari pihak Pertamina mulai security, supervisor hingga teknisi dan masyarakat. Rinciannya, kata dia, pihak Pertamina ada 9 orang.
Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kebakaran hebat pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Dugaan sementara, Depo Pertamina Plumpang Kebakaran diawali oleh pipa bensin Pertamina yang diduga terkena sambaran petir.
"Informasi yang diterima, dugaan awal (akibat) tersambar petir," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023. Sejumlah saksi akan diperiksa dalam kasus ini, termasuk pihak PT Pertamina.
"Tentunya tim sedang bekerja, jadi untuk mendalami tentunya kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat, apakah itu dari Depo, ahli dan sebagainya," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Plumpang, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Maret 2023.