Polri Kerahkan Anjing Pelacak K9 Sisir Korban Longsor Natuna

Pasukan K9 diberi penghargaan atas pencarian korban bencana
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA Nasional – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan aparat Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya masih melakukan evakuasi atas bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023.

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

“Aparat kepolisian bersama TNI dan stakeholder terkait akan melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat berat dan juga dengan manual bersama tim gabungan,” kata Ramadhan di Jakarta pada Selasa, 7 Maret 2023.

Satu kampung tertimbun tanah longsor di Natuna, Kepri

Photo :
  • Antara
Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

Kemudian, Ramadhan mengatakan Kepolisian Republik Indonesia juga mengerahkan anjing pelacak atau unit K9 untuk menyisir warga yang sekiranya masih belum terevakuasi.

“Untuk K9 atau anjing pelacak masih dilakukan konsolidasi dengan Polda Kepri dan Polres Natuna, yang tujuannya membantu pencarian korban,” ujarnya.

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Selain itu, kata Ramadhan, aparat kepolisian bersama stakeholder lainnya juga membuka dapur umum untuk para pengungsi korban bencana longsor. Menurut dia, dapur umum ditempatkan di pos lintas negara.

“Kita juga menurunkan tim trauma healing dari Polres dan menyusul tim trauma healing Polda Kepulauan Riau,” jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) tertimbun tanah longsor pada Senin, 6 Maret 2023.

Menurut warga setempat, musibah tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan. Sehingga material tanah longsor dan menutup rumah warga hingga jalan.

"Akibat hujan turun tanpa henti, terjadi musibah longsor besar-besaran yang terjadi di Desa Pangkalan (Kampung Genting) menutupi rumah dan jalan di daerah Molon," kata Johan Wahyudi warga Desa Pangkalan melalui pesan singkat yang diterima di Natuna, Senin.

Tim gabungan dikerahkan mencari puluhan korban yang masih hilang pasca tanah longsor yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Tim SAR gabungan bergerak dari posko SAR gabungan menuju ke lokasi search area melakukan pencarian di sekitar lokasi longsor. Lokasi pencarian di Desa Pangkalan, Kampung Genting Dusun Molon Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, kepada wartawan, Selasa 7 Maret 2023.

Bencana longsor di Natuna, Kepri

Photo :
  • dok BNPB

Kata dia, sejauh ini berdasar pendataan jumlah orang yang terdampak longsor, ada sekitar 60 orang lebih. Sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 42 orang dalam pencarian. Korban luka berat ada 4 orang, korban kritis 4 orang. Mereka akan dikirim ke Pontianak.

Lebih lanjut dia mengatakan, tim melakukan pencarian terhadap para korban dalam kondisi cuaca hujan ringan.

"Jika korban ditemukan dalam keadaan luka atau cedera atau selamat, tim SAR gabungan akan memberikan prehospital treatment. Jika korban meninggal dunia, akan dievakuasi ke posko pengungsian atau pihak medis," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya