Penjelasan Super Air Jet Soal Suara Kencang di Pesawatnya yang Sebabkan Batal Terbang

Pesawat Super Air Jet di Bandara Internasional Minangkabau.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA Nasional – Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari memberikan penjelasan terkait pesawat nomor IU-755 batal terbang dari Bali ke Jakarta pada Minggu, 5 Maret 2023. Menurut dia, penerbangan batal karena ada tamu super (sebutan bagi penumpang) yang menyampaikan keluhan suara dari area mesin pesawat terdengar tidak nyaman.

“Pihak super crew (sebutan bagi kru pesawat) yang bertugas telah berusaha untuk menyelesaikan keluhan yang timbul dengan cara yang aman dan proporsional,” kata Ari melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA pada Senin, 6 Maret 2023.

Viral Penumpang Marah-marah di Dalam Pesawat Super Jet Air

Photo :
  • Instagram@terangmedia

Tentu, Ari menegaskan pihaknya mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang. Oleh karena itu, kata dia, pilot mengambil keputusan membatalkan penerbangan tujuan Denpasar ke Jakarta.

“Keputusan pilot adalah tepat, yaitu memutuskan return to apron (kembali ke pelataran parkir pesawat),” jelas dia.

Adapun, Ari mengungkap bahwa kondisi pesawat udara Airbus 320-200 Super Jet Air register PK-STD itu dalam keadaan prima dan aman dioperasikan. Bahkan, kata dia, hasil pengecekan operasional dan sistem pada pesawat adalah normal.

“Sumber suara dari GTC (pemasok udara bertekanan/compress air), GPU pemasok listrik, Hydraulic pump dan Power Transfer Unit (PTU) untuk menghasilkan tekanan hydraulic (merupakan komponen utama dalam sistem hidrolik pesawat udara),” ujarnya.

Ia menjelaskan sistem hidrolik ini digunakan untuk mengoperasikan berbagai macam peralatan pada pesawat seperti pengereman, kemudi darat, landing gear dan flight control. Sistem tersebut semuanya dihidupkan saat persiapan untuk keberangkatan dan menghasilkan suara "bising" sehingga terdengar kurang nyaman.

“Kondisi dari suara yang dihasilkan adalah normal,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, penumpang maskapai Super Jet Air tujuan Denpasar ke Jakarta, komplain kepada kapten pilot karena adanya suara mesin yang kencang di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Akhirnya, pesawat nomor IU 755 register PK-STD itu batal terbang dan kembali ke parkir untuk dicek pada Minggu malam, 5 Maret 2023.

Salah satu penumpang Super Jet Air, Rio Siswanto menceritakan kondisi maskapai yang ditumpanginya itu terdengar suara mesin sangat kencang. Menurut dia, ternyata problem Super Jet Air ini sudah ada yang komplain di media sosial twitter.

“Masalahnya sudah tiga kali penerbangan dengan kondisi yang sama (mesin bunyi). Saat kita komplain nyalain lampu emergency, pramugari pertama menyampaikan engine check. Semakin kenceng suaranya, kita nyalain lagi lampu emergency. Lalu, mereka datang dan kita ke arah ruang kapten mau ngomong sama pramugari di depan,” kata Rio saat dihubungi VIVA pada Minggu malam, 5 Maret 2023.

Super Air Jet, maskapai baru di industri penerbangan Indonesia.

Photo :
  • Super Air Jet

Lalu, Rio menanyakan kepada pramugari ada suara apa kok kencang sekali. Menurut dia, pramugari menjawab dengan santai hanya hidrolik trouble dan kondisinya aman karena sudah lakukan penerbangan tiga kali.

“Saya bilang, tidak bisa tolong pastikan yang bener, ini soal keamanan safety. Dia ngomong ke kapten. Saya diminta duduk lagi. Saya worry, penerbangan dua jam dengan bunyi kenceng. Pramugrai bilang aman sudah tiga kali terbang. Saya bilang siapa yang mau menjamin kalau sudah 4 kali kalau seandainya kondisinya. Saya bilang ini manusia loh 200 orang di pesawat ini,” ujarnya.

Menpar Widi Sebut Tiket Pesawat Mahal Bikin Seret Kunjungan Wisatawan

Lalu, Rio kembali menemui pramugari meminta kapten menjelaskan apa yang terjadi dengan pesawat yang diawakinya itu. Akan tetapi, kata Rio, kapten tidak mau keluar untuk menjelaskan malah menyuruhnya duduk. Tentu saja, Rio tidak mau bergerak dari pintu kapten ke kursinya.

“Saya tetap berdiri. Akhirnya kapten memutuskan kembali parkir ke pesawat. Dia mengumumkan mohon maaf pesawat akan kembali ke parkir, akan dicek oleh engineer. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” jelas dia.

Dua Kapal Ringan Saling Tabrak di Langit Australia, 3 Orang Tewas

Herannya, Rio malah diminta oleh pramugari agar diamankan karena bikin onar ketika security naik ke kabin pesawat. Begitu disamperin security, Rio ditawarkan untuk turun dari pesawat. Ternyata, semua penumpang pun ikut turun karena khawatir dengan kondisi pesawat.

“Akhirnya semua penumpang turun. Pas kita turun mereka menawarkan yang mau terbang silakan, pesawat aman sudah dicek engineering. Enggak lama kemudian, mereka diskusi mau ganti pesawat. Enggak yakin juga mereka mau berangkat,” ucapnya.

Pilih Kursi Pesawat di Penerbangan Domestik Garuda Kena Biaya Tambahan Mulai 26 Oktober 2024

Sementara penumpang lainnya, Yuda Permana menyebut ada perbedaan penyampaian dari pramugari Super Jet Air terkait kondisi pesawat yang bunyi kencang saat mau take off. Anehnya, kata dia, pilot juga tidak mau keluar memberikan penjelasan kepada penumpang.

“Yang membuat kita tambah panik adalah pramugari pertama hidrolik engine check. Pramugari depan bilangnya hidrolik check. Kita sebagai penumpang meminta pramugari komunikasi kepada pilot supaya menjelaskan pesawat baik-baik saja, layak terbang. Tapi tidak keluar juga, tidak dapat menjelaskan. Kita sebagai penumpang agar ada kepastian, safety,” kata Yuda.

Rupanya, kata Yuda, penumpang lain juga sekitar tiga jam lalu sudah mengeluhkan kondisi Super Jet Air di media sosial Twitter Dicky Rahardjo @dickrahar. Disitu, lanjut Yuda, ada perbedaan keterangan lagi yang disampaikan oleh pihak awak pesawat Super Jet Air tersebut.

“Info yang di twitter sebelum terbang, bahwa ada engine trouble sedang dicek makanya delay 2 jam. Tapi begitu kita mau take off, pilotnya bilang karena traffic dan cuaca. Jadi ada dua versi berbeda. Di twitter dicek saja,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya