Super Jet Air Rute Denpasar-Jakarta Batal Terbang, Penumpang Komplain Ada Suara Mesin Kencang

Super Air Jet, maskapai baru di industri penerbangan Indonesia.
Sumber :
  • Super Air Jet

VIVA Nasional – Penumpang maskapai Super Jet Air tujuan Denpasar ke Jakarta, komplain kepada kapten pilot karena adanya suara mesin yang kencang di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Akhirnya, pesawat IU 755-PK STD itu batal terbang dan kembali ke parkir untuk dicek pada Minggu malam, 5 Maret 2023.

Kemenhub Tunda Naikkan Tarif Penyeberangan Kapal Feri, Ini Alasannya

Salah satu penumpang Super Jet Air, Rio Siswanto menceritakan kondisi maskapai yang ditumpanginya itu terdengar suara mesin sangat kencang. Menurut dia, ternyata problem Super Jet Air ini sudah ada yang komplain di media sosial twitter.

“Masalahnya sudah tiga kali penerbangan dengan kondisi yang sama (mesin bunyi). Saat kita komplain nyalain lampu emergency, pramugari pertama menyampaikan engine check. Semakin kenceng suaranya, kita nyalain lagi lampu emergency. Lalu, mereka datang dan kita ke arah ruang kapten mau ngomong sama pramugari di depan,” kata Rio saat dihubungi VIVA pada Minggu malam, 5 Maret 2023.

Hari Ini, Polisi Rencana Ekshumasi Makam Calon Pramugari Diduga Meninggal Tak Wajar

Lalu, Rio menanyakan kepada pramugari ada suara apa kok kencang sekali. Menurut dia, pramugari menjawab dengan santai hanya hidrolik trouble dan kondisinya aman karena sudah lakukan penerbangan tiga kali.

Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 1 November, Berikut Besarannya

“Saya bilang, tidak bisa tolong pastikan yang bener, ini soal keamanan safety. Dia ngomong ke kapten. Saya diminta duduk lagi. Saya worry, penerbangan dua jam dengan bunyi kenceng. Pramugari bilang aman sudah tiga kali terbang. Saya bilang siapa yang mau menjamin kalau sudah 4 kali kalau seandainya kondisinya. Saya bilang ini manusia loh 200 orang di pesawat ini,” ujarnya.

Lalu, Rio kembali menemui pramugari meminta kapten menjelaskan apa yang terjadi dengan pesawat yang diawakinya itu. Akan tetapi, kata Rio, kapten tidak mau keluar untuk menjelaskan malah menyuruhnya duduk. Tentu saja, Rio tidak mau bergerak dari pintu kapten ke kursinya.

“Saya tetap berdiri. Akhirnya kapten memutuskan kembali parkir ke pesawat. Dia mengumumkan mohon maaf pesawat akan kembali ke parkir, akan dicek oleh engineer. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” jelas dia.

Herannya, Rio malah diminta oleh pramugari agar diamankan karena bikin onar ketika security naik ke kabin pesawat. Begitu didatangi security, Rio ditawarkan untuk turun dari pesawat. Ternyata, semua penumpang pun ikut turun karena khawatir dengan kondisi pesawat.

“Akhirnya semua penumpang turun. Pas kita turun mereka menawarkan yang mau terbang silakan, pesawat aman sudah dicek engineering. Enggak lama kemudian, mereka diskusi mau ganti pesawat. Enggak yakin juga mereka mau berangkat,” ucapnya.

Maskapai Penerbangan Super Jet.

Photo :
  • Fajar Sodiq/VIVA.

Sementara penumpang lainnya, Yuda Permana menyebut ada perbedaan penyampaian dari pramugari Super Jet Air terkait kondisi pesawat yang bunyi kencang saat mau take off. Anehnya, kata dia, pilot juga tidak mau keluar memberikan penjelasan kepada penumpang.

“Yang membuat kita tambah panik adalah pramugari pertama hidrolik engine check. Pramugari depan bilangnya hidrolik check. Kita sebagai penumpang meminta pramugari komunikasi kepada pilot supaya menjelaskan pesawat baik-baik saja, layak terbang. Tapi tidak keluar juga, tidak dapat menjelaskan. Kita sebagai penumpang agar ada kepastian, safety,” kata Yuda.

Rupanya, kata Yuda, penumpang lain juga sekitar tiga jam lalu sudah mengeluhkan kondisi Super Jet Air di media sosial Twitter Dicky Rahardjo @dickrahar. Disitu, lanjut Yuda, ada perbedaan keterangan lagi yang disampaikan oleh pihak awak pesawat Super Jet Air tersebut.

Info yang di twitter sebelum terbang, bahwa ada engine trouble sedang dicek makanya delay 2 jam. Tapi begitu kita mau take off, pilotnya bilang karena traffic dan cuaca. Jadi ada dua versi berbeda. Di twitter dicek saja,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya