Begini Kronologi Oknum Anggota TNI yang Marahi Pengendara Sambil Acungkan Sangkur
- Instagram @ahmadsahroni88
VIVA Nasional – Sebuah video viral di media sosial yang merekam seorang anggota TNI marah - marah dan terlihat adu mulut dengan seorang pengendara. Bahkan anggota TNI tersebut mengambil sangkur dari dalam mobil dan menghampiri pengendara lain.Â
Hasil penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Jl. MH. Thamrin Kota Semarang pada Jum'at 3 maret 2023 sekitar pukul 06.45 WIB. Pihak Kodam IV /Diponegoro membenarkan yang di dalam video tersebut adalah anggota TNI dari Kodim 0733/Kota Semarang.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, menjelaskan, bahwa kejadian tersebut murni karena salah paham. Pihak Satuan Kodim 0733/KS telah mengambil langkah diantaranya telah meminta keterangan terhadap oknum anggota bernama ES serta telah berkoordinasi dengan intansi terkait untuk mendapatkan alat bukti lainnya.Â
Dilain pihak Satuan Kodim 0733/KS juga mendatangi dan mempertemukan NH dengan ES untuk dilakukan upaya mediasi.
Ia mengungkapkan, kejadian bermula dari kendaraan mobil Toyota Sienta warna silver dengan Nopol H 1531 HS yang dikendarai oleh seorang laki-laki berinisial NH (51), memepet mobil Honda Freed B 1155 JA yang dikendarai oknum anggota inisial ES, di Jl. Gajah Mada.
"Menurut oknum anggota ketika dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jalan Gajahmada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan Thamrin. Merasa jalannya terganggu dan menurutnya pengendara mobil Toyota Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain di jalan raya, maka oknum anggota ES berniat untuk menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH," kata Kapendam.
Ia melanjutkan, sesampainya di trafic light Jl. MH. Thamrin, oknum anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cek-cok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar, hingga akhirnya membuat oknum anggota ES terprovokasi dan terpancing emosinya, sampai kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinasnya (PDL).
"Pada saat terjadi cek-cok tersebut, rupanya ada pengendara mobil di belakang mobil NH yang mengambil video dan selanjutnya diupload di media sosial hingga akhirnya viral," ungkapnya.
Kapendam IV/Diponegoro menambahkan, komitmen pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku. Maka satuan di mana oknum anggota ES berdinas akan melaksanakan langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum dalam menangani permasalahan yang terjadi secara profesional dan proporsional.
"Sebagai warga negara, kita punya hak yang sama di manapun berada termasuk di jalan raya. Hak memakai jalan raya, hak merasa aman di jalan raya, dan hak merasa nyaman di jalan raya. Mari kita saling mengingatkan sesama pengguna jalan raya agar berperilaku baik saat berkendara serta mematuhi peraturan lalu-lintas yang berlaku. Saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan raya agar tercipta keamanan dan kenyamanan di jalan," tegasnya.Â
Menurutnya, kedua belah pihak kini telah selesai dimediasi, membicarakan secara kekeluargaan dan saling memaafkan serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum.
Teguh Joko Sutrisno / Semarang