Menteri BUMN Klaim Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tak Ganggu Pasokan BBM dan Listrik
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta, tak berdampak pada pasokan listrik ke rumah-rumah warga.
PLN telah mengambil tindakan cepat untuk memadamkan 23 gardu di sekitar Depo saat peristiwa kebakaran terjadi. Hingga kini, proses penyalaan juga masih dilakukan bertahap.
"Per pagi tadi, PLN sudah menyalakan 21 gardu yang padam. Sehingga tinggal dua gardu distribusi saja yang masih padam," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Sabtu, 4 Maret 2023.
Selain memastikan pelayanan publik untuk aliran listrik aman, Erick juga menjamin kebakaran Depo Pertamina Plumpang tidak berdampak pada suplai bahan bakar minyak (BBM) lantaran telah mendapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Dia mengklaim, persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina lainnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Erick juga menjabarkan stok BBM di sejumlah terminal, mulai dari Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).
"Di Cikampek ada stok Pertalite 20399 KL yang cukup 10 hari dan Pertamax 6137 KL atau cukup 11 hari. Sementara di TBBM Ujung Berung dengan Pertalite 24250 KL (11,5 hari) dan Pertamax 22,004 KL (29,2 hari)," katanya.
Persediaan BBM di TTU Balongan juga masih cukup banyak, misalnya stok Pertalite 80,014 KL (CD 57 hari) dan Pertamax 50,626 KL (170 hari), serta tambahan pasokan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan melalui laut ke TBBM Tanjung Priuk.
"Jadi, alhamdulilah, listrik sudah kembali menyala dan Depo pasokan BBM di sejumlah tempat juga kondisinya cukup," katanya.