Viral Pesulap Asing Bongkar Aksi Penipuan Money Changer di Bali
- VIVA/Maha Liarosh (Bali)/tangkapan layar.
VIVA Nasional – Seorang pesulap asing yang juga pembawa acara TV, Rokas Bernatonis mengungkap praktik scam atau penipuan yang terjadi di beberapa money changer di Bali. Itu berawal dari dirinya sering mendengar banyak penipuan uang atau scam di money changer yang ada di Bali.
Rokas pun memutuskan untuk mencari dan mengekspos kejadian penipuan uang itu. Melalui video yang diunggah di akun Instagramnya @rokas_magic, ia memperlihatkan aksi penipuan yang dilakukan oleh petugas sebuah money changer. Kejadian ini terjadi saat Rokas menukar uang miliknya sebesar 100 Euro.
Saat melakukan transaksi penukaran uang, pelaku memberikan tumpukan uang rupiah pertama untuk dihitung oleh Rokas. Kemudian, pelaku memberikan tumpukan yang kedua. Ketika Rokas menghitung uang yang kedua, petugas money changer mengambil tumpukan uang pertama dan pura-pura menghitung kembali uang itu lalu menjatuhkan beberapa lembar uang ke lantai.
"Saat aku menghitung tumpukan uang yang kedua dia mengambil tumpukan uang pertama dan menjatuhkan beberapa uang ke lantai," kata Rokas dalam video yang diunggahnya, dikutip Minggu, 5 Maret 2023.
Viral pesulap asing bongkar aksi penipuan di Money Changer Bali.
- VIVA/Maha Liarosh (Bali)/tangkapan layar.
Rokas juga mengatakan, saat menghitung tumpukan uang yang kedua, petugas money changer itu pun menjatuhkan beberapa lembar uang lagi, sama seperti aksi pertamanya. Namun aksi pelaku tersebut ketahuan oleh Rokas.
"Kita tidak bisa melihatnya karena pelaku menutupnya dengan tangan," kata Rokas.
Saat Rokas menyadari uangnya kurang, dia menghitungnya sekali lagi dan meminta kekurangan uangnya. "Ini adalah bagaimana kamu kena scam di Bali," ucap Rokas.
Rokas pun membagikan tips kepada pengikutnya agar tidak kena scam atau penipuan uang di money changer.
Tips pertama, kata Rokas, jangan mendatangi money changer yang pernah ia datangi. Kedua, saat menghitung uang, jangan memberikan uangnya kembali kepada pelaku. Rokas menyarankan agar tetap memegang uang yang telah dihitung.
