Kapolri Ikut Bantu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 5.000 Sembako hingga Selimut Dibagikan
- dok Polri
VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan ribuan paket sembako untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Kawasan di sekitar Depo Pertamina Plumpang itu terbakar pada Jumat, 3 Maret 2023 malam.
"Hari ini Kapolri sudah mendistribusikan bantuan 5.000 paket sembako. Kemudian ada kebutuhan lain seperti selimut, tenda dan alas tidur semuanya didistribusikan langsung ke TKP sesuai kebutuhan pengungsi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di RS Polri, Sabtu, 4 Maret 2023.Â
Selain memberikan bantuan, Polri juga kata Dedi terus mengimbau seluruh masyarakat di sekitar kawasan Plumpang untuk segera melapor ke posko antemortem dan postmortem di RS Polri jika merasa kehilangan keluarga akibat peristiwa kebakaran itu.Â
"Kepada masyarakat yang merasa keluarganya atau anggota keluarganya belum ditemukan segera bisa melaporkan kepada hotline 082-2138-85115, 088-21-46-83-516 ini hotline di posko DVI," tuturnya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 malam. Dugaan sementara, Depo Pertamina Plumpang terbakar akibat tersambar petir.Â
"Informasi yang diterima, dugaan awal [akibat] tersambar petir," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat malam.Â
RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dari peristiwa kebakaran itu. Dari 15 kantong itu, terdapat  9 jenazah laki-laki dan 5 perempuan serta satu body part (bagian tubuh).
Sejauh ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Kedua korban itu teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
Kapusinafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol Mashudi  mengatakan, dua korban yang teridentifikasi itu masing-masing berjenis bernama Fahrul Hidayatulah dan Muhammad Bukhori.Â
"Dari kantong 007 RS Polri, kami berhasil mengambil sidik jari dari jari tengah kanan. Alhamdulillah bisa kami identifikasi atas nama Fahrul Hidayatulah, umur 28 tahun. Kemudian satu lagi dari jenazah kantong 004 RS Polri, kami mengambil perbandingan dari jempol kanan dan bisa kami identifikasi atas nama Muhammad Bukhori umur 41 tahun," ungkapnya.Â