5 Fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
- ANTARA FOTO
VIVA Nasiona; – Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat malam, pukul 20.11 WIB, 3 Maret 2023.
Api yang bersumber dari pipa bensin di komplek tersebut membumbung tinggi hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut dilahap si jago merah.
Berikut fakta-fakta Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang VIVA rangkum dari berbagi sumber:
1. Berawal dari Aroma Bensin
Dikutip dari Antaranews.com, Pandi Ahmad, warga Koja, mengaku sempat mencium bau bensin yang menyengat sebelum kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi.
"Ada bau bensin yang santer sebelum kejadian saat saya melintas," ucap Pandi.
2. Kawasan Terdampak
Kebakaran melalap rumah warga di sekitar depo. Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setiawan menyebut setidaknya ada 2 RW yang ditonjolkan.
“Kebakaran di rumah warga terdata ada di 2 RW,” kata Gidion di sela proses pemadaman.
3. Korban Meninggal
Jumlah korban sudah mencapai 17 orang, yang terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak. Sebanyak 17 korban jiwa kini berada di tempat yang berbeda. Delapan korban di RSUD Tugu Koja dan dua di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tujuh korban yang sempat ditempatkan di Koramil, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 00.06 WIB.
Sementara itu jumlah korban luka mencapai 50 orang, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak. Para korban kini berada di berbagai lokasi seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan.
Perkembangan jumlah korban ini dicatat di sebuah papan tulis putih di kantor Pos Koramil Koja, Jakarta Utara, yang jadi lokasi penampungan sementara korban meninggal.
4. Orang Hilang dan Pengungsi
Sebanyak 16 orang dilaporkan hilang usai kebakaran. Pusat pelaporan orang hilang berada di markas PMI Jakarta Utara.
Jika merasa kehilangan anggota keluarga, warga dapat melapor dengan mengisi data orang yang dicari dan data pelapor.
Sementara itu, sebanyak 1.085 warga mengungsi di sejumlah titik. BPBD DKI Jakarta menyebut ada delapan lokasi pengungsian yakni, markas PMI Jakarta Utara, Masjid As Sholihin, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Gedung Golkar Walang, Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara, Masjid Al Muhajirin, Masjid Al Kuroma dan RPTRA Rasela.
5. Penyebab Belum Diketahui
Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut objek kebakaran merupakan pipa bensin Pertamina.