Ketua RT Mampang: KTP Ahmad Saefudin Dipinjam A untuk Beli Rubicon

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

VIVA Nasional – Seorang pria bernama Ahmad Saefudin alias Asep diduga tercatat sebagai pemilik sah Jeep Rubicon milik Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo yang nilainya sangat fantastis.

Belum Punya KTP Jakarta, Ridwan Kamil Nyoblos Pilgub Jawa Barat

Namun demikian, Ketua RT Gang Jati, Kamso Badruddin memastikan bahwa Jeep Rubicon yang nilainya sangat fantastis  itu bukan milik Ahmad Saefudin. Ia pun mengatakan bahwa hal tersebut tidak masuk diakal jika Saefudin memiliki mobil mewah itu.

"Terkait unit mobil Rubicon itu yang juga tahu harganya sangat fantastis, saya sekali lagi menyatakan itu tidak masuk akal. Bahwa saudara AS memiliki satu unit Rubicon. Karena kesehariannya saja dia mengendarai kendaraan roda dua," ujar Kamso saat ditemui di lokasi, Jumat 3 Maret 2023.

Terpilih Jadi Ketua KPK, Setyo Budiyanto Punya Harta Rp 9,6 Miliar

Kamso pun menduga bahwa kartu identitas Saefudin itu telah digunakan oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab. "Jadi kemungkinan untuk memiliki Rubicon itu enggak mungkin tapi kemungkinan KTP dia digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Kamso.

Terduga pelaku penganiayaan, anak pejabat pajak Jaksel Mario Dandy Satriyo

Photo :
  • Twitter
Jelang Pencoblosan Pilkada, DPR Minta Dukcapil Buka 24 Jam

"Infonya bahwa mobil Rubicon itu atau KTP itu dipinjamkan kepada si A KTP nya. Itu yang saya dapat info," lanjutnya.

Namun demikian, Kamso tak dapat memastikan sosok A yang diduga menggunakan identitas Saefudin.

"Kurang paham A ini siapa. Semoga dapat info lebih akurat lagi si A itu siapa dan kaitannya apa meminjamkan KTP ke saudara A," bebernya.

Sebelumnya, Pemilik Jeep Rubicon Rafael Alun beralamatkan di Gang Jati, RT 1/RW 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Adapun rumah pemilik Jeep Rubicon bernama Ahmad Saefudin terbilang sempit dan tampak tidak muat untuk kendaraan seperti mobil atau roda empat.

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, dalam gang tersebut tampak dipenuhi parkir motor di setiap bahu jalannya. Bahkan, jika kendaraan motor sudah masuk dengan berlawanan arah pasti gang tersebut langsung tersendat.

Salah satu dari kendaraan motor pun terpaksa harus mengalah jika tidak ingin tersendat. Gang tersebut diketahui hanya memiliki luas kurang lebih 2 meter.

Namun, ketika VIVA masuk kedalam Gang Jati 1, ternyata rumah Saefudin tidak berada di sejajar jalan Gang Jati. Lantaran ada di sebuah jalan yang menyerupai lorong sempit.

Bangunan rumah Saefudin tampak berwarna ungu dengan dilengkapi pintu rumah berwarna putih. Rumahnya tepat ada di pojok jalan yang menyerupai lorong tersebut.

Kemudian, di depan rumah Saefudin terdapat sejumlah perabotan bahkan jemuran pakaian pun tampak dijembreng di depan rumahnya.

Suasana di sekitar rumah kontrakan itu terasa begitu lembab. Halamannya juga sangat sempit, hanya muat untuk parkir satu sepeda motor. Kemudian VIVA pun coba mencari tahu diman lokasi yang luas dan mumpuni untuk memparkirkan sebuah mobil mewah.

Namun, tak ada lahan yang luas untuk parkir sebuah mobil bahkan mobil mewah seperti Jeep Rubicon.

Ternyata setelah didalami pemilik rumah itu, ia tak mengetahui hal apapun. Pasalnya pemilik rumah itu merupakan orang yang menempati rumah mirip kontrakan setelah Ahmad Saefudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya