Datangi RS Mayapada, Pengacara Mario Dandy Tak Diizinkan Jenguk David
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Nasional – Kuasa Hukum Mario Dandy, Dolfie Rompas mewakili keluarga Rafael Alun Trisambodo, mendatangi Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, tempat David Latumahina (17) dirawat atas kasus penganiayaan yang menimpanya, Senin 27 Februari 2023. Kuasa Hukum tersangka Mario, Dolfi tiba di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sekitar pukul 13.45 WIB.
"Kami datang ke sini mewakili klien kami, Mario. Kami sebagai kuasa hukum datang bersama rekan saya, Pak Basri. Kami juga datang ke sini untuk memberikan dukungan, doa kepada david. kami ingin berdoa agar supaya beliau segera pulih," ujar Dolfie kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 27 Februari 2023.
Tim kuasa Hukum Mario, kemudian masuk ke dalam rumah sakit dan beberapa menit kemudian mereka sudah kembali keluar. Mereka tak dapat menjenguk David karena berbagai alasan.
“Tidak ada penolakan, cuma mungkin belum saatnya. Karena dari RS mungkin belum izinkan. Karena kan masih di ICU. Belum, saya enggak ketemu (orang tua David) tadi," ujarnya.
Dolfie mengaku pihaknya memang belum ada komunikasi dengan pihak keluarga David. Tujuan kedatangannya hanya untuk mewakili pihak tersangka meminta maaf kepada pihak Kelurga korban.
“Belum ada (komunikasi) kami kan sebenarnya secara Spontanitas kami datang ke sini jadi kami tidak ada koordinasi sebelumnya memang kami tujuannya hanya ingin berdoa dan ingin menyampaikan permohonan maaf aja itu,” ujarnya.
Dolfie tidak menjawab ketika ditanya siapa pihak yang tak mengizinkannya masuk, apakah pihak rumah sakit atau dari pihak keluarga. Namun untuk kedepannya, Dolfie mengatakan pihak Keluarga tersangka Mario akan mengagendakan kembali pertemuan dengan keluarga David.
“Nanti kita lihat. Sudah saatnya nanti kita akan agendakan. Kita lihat ya. Nanti ya, dikit lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah Pengudi Luhur Jakarta mendatangi RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka telah menemui keluarga dari David.
“Kami tadi datang bertemu bapaknya Mas David, Bapak Jonathan dan diceritakan bahwa perkembangannya sangat baik. Saat ini Mas David sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangakan dan tidak diperlukan lagi,” kata Martinus kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan cerita dari ayah David, Jonathan Latumahina, kata Martinus, kondisi David yang terus membaik adalah sebuah Mukjizat. Menurutnya, hal ini berkat doa teman-teman yang menginginkan kondisinya cepat sembuh.
“Menurut Pak Jonathan itu suatu mukjizat bahwa situasi yg awalnya sangat buruk dan akan memakan waktu panjang untuk pemulihan tapi waktu relatif singkat Mas David sudah bisa membuka mata, kesadarannya dikatakan sekitar 2/3,” ujarnya.