Mualaf Sejak Usia 14 Tahun, David Dijanjikan Ini Oleh Alissa Wahid Saat Sehat Nanti
- VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA Nasional – Alissa Qotrunnada Wahid, Putri Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), berbicara mengenai kondisi David Latumahina, seorang remaja yang dianiaya Mario Dandy Satrio. Menurut Alissa, kondisi David yang terbaring di rumah sakit membuatnya sangat sedih.
"2 hari ini saya menjenguk David. Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini," kata Alissa dalam akun twitternya @AlissaWahid yang dikutip Senin 27 Februari 2023.
Jonathan Latumahina dan sang anak David
Alissa memgatakan bahwa David adalah seorang Mualaf. David memeluk agama Islam sejak usianya 14 tahun dan sejak saat itu, kata Alissa, David sangat gemar membaca buku-buku yang ditulis oleh Gus Dur.
Alissa mengatakan, dirinya bersama sang Ibunda Sinta Nuriyah Wahid sangat sedih karena saat ini David dalam kondisi lemah di rumah sakit. Alissa berharap David segera pulih dan dia berjanji akan mengajak David berziarah ke makam Gus Dur ketika sembuh nanti.
"Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili. Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam #GusDur. Sejak muallaf di usia 14 th, ia membaca banyak buku GusDur. Bahkan pergi sendirian ke makam tebuireng," tulisnya
Alissa meminta doa kepada masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan David. "Mohon doanya ya twips. Agar David semakin kuat & segera sadar lalu semakin sehat. Agar keluarga David tabah & sabar menghadapi semua ini," ujar Alissa.
Mario Dandy Satrio, Anak Pejabat Pajak Saat Pukuli David
- Tangkapan Layar: Twitter
Dia juga turut meminta agar kasus penganiayaan terhadap David diselesaikan dan diusut seadil-adilnya. Jangan sampai viralnya Dandy sebagai anak pejabat yang memiliki harta melimpah mengaburkan kasus penganiayaan terhadap David.
"Juga agar #KeadilanUntukDavid segera terwujud. Inti kasusnya adalah terjadi penganiayaan berat terhadap David. Pelakunya harus diadili. Soal cerita2 yg beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus," ujar Alissa
