Komjen Ahmad Dofiri: Adhi Makayasa Akpol 89, Pimpin Pemecatan Ferdy Sambo Kini Jadi Irwasum Polri
- ANTARA
VIVA Nasional – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalukan sejumlah rotasi dan mutasi terhadap beberapa perwira tinggi (Pati) Polri, salah satunya yaitu Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, Ahmad Dofiri.
Rotasi dan mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/498/II/KEP./2023 per tanggal 26 Februari 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri itu bakal menduduki jabatan baru sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Polisi Agung Budi Maryoto. Sedangkan Komjen Agung akan memasuki masa pensiun.
Berikut Profil Komjen Ahmad Dofiri yang akan mengemban tugas baru sebagai Irwasum Polri:
Ahmad Dofiri yang lahir pada 4 Juni 1964 merupakan seorang perwira tinggi Polri sejak 31 Oktober 2021. Dia sebelumnya memegang jabatan yang sudah diamanahkan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol Angkatan 1989. Selain itu juga ia berpengalaman di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Jabatan Terakhir jenderal bintang tiga tersebut adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Riwayat pendidikan di kepolisian, Ahmad Dofiri yang lulus pada 1989 sebagai yang terbaik dan mendapatkan penghargaan Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. Kemudian, Pria yang lahir di Indramayu tersebut melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Ahmad Dofiri pertama kali memegang jabatan di kepolisian sebagai Kanit Resintel Polsek Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Berbagai jabatan tinggi di kepolisian pernah dipegang, seperti menjadi Kapolda Banten, Kapolda Jawa Barat, hingga pada akhirnya ia memegang Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Mengenai tentang jabatan yang pernah diemban oleh Ahmad Dofiri, dia pernah menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990. Selain itu, Ahmad Dofiri juga pernah menjadi Kasubag Jabpamentil Bagian SDM Polri pada tahun 2005.
Pada tahun 2007, Ahmad Dofiri menjadi Kapolres Bandung. Kemudian dia diangkat menjadi Wakapolwiltabes Bandung pada tahun 2009.
Pada tahun yang sama pula, Ahmad Dofiri diangkat menjadi Kapoltabes Yogyakarta. Namun, pada tahun 2010 Ahmad Dofiri mempunyai jabatan sebagai Kepala Bagian Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri.
Kemudian, pada tahun 2010 pula, dia diangkat menjadi Koorspripim Polri lalu menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada tahun 2021.
Dia juga pernah menjabat sebagai Wakapolda DIY pada tahun 2013, kemudian Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2014 dan Kapolda Banten pada tahun 2016.
Selain itu, Ahmad Dofiri juga pernah menjabat sebagai Karosunluhkum Divkum Polri tahun 2016, lalu menjadi Kapolda DIY pada tahun yang sama.
Dia juga pernah menjadi Asisten Logistik Kapolri pada tahun 2019, kemudian Kapolda Jawa Barat pada 2020, Kabaintelkam Polri 2021 dan akan menduduki Irwasum Polri pada 2023.
Nama Komjen Ahmad Dofiri kembali mencuat saat kasus pembunuhan Brigadir J, yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Ia adalah salah satu anggota timsus yang pilih langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan, jenderal bintang tiga ini memimpin sidang etik Ferdy Sambo, yang berakhir dipecatnya Ferdy Sambo dari Polri.